Beranda / Berita / Aceh / GEMAS di Aceh Tengah, Dinsos Aceh Distribusikan 39.125 Masker Kain dan 10.785 Masker Medis

GEMAS di Aceh Tengah, Dinsos Aceh Distribusikan 39.125 Masker Kain dan 10.785 Masker Medis

Senin, 30 November 2020 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri beserta rombongan menyerahkan masker kain dan medis untuk Kabupaten Aceh Tengah yang diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Pendapa Bupati Aceh Tengah, Senin (30/11/2020). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Takengon - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyerahkan 39.125 lembar masker kain dan 10.785 masker medis untuk para siswa dan guru yang ada di sekolah-sekolah di Aceh Tengah, baik yang berada di bawah Dinas Pendidikan, Kanwil Kemenag, dan sekolah-sekolah swasta.

Penyerahan masker tersebut dalam rangka Gerakan Masker Sekolah atau GEMAS Pemerintah Aceh yang diselenggarakan di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri yang memimpin rombongan saat menyerahkan masker kain dan medis untuk Kabupaten Aceh Tengah diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Pendapa Bupati setempat, Senin (30/11/2020).

Hadir Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, Kepala BPBD Aceh Tengah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Tengah.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya ditunjuk mewakili Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk mengantarkan masker tersebut ke Aceh Tengah.

Dalam sambutan Gubernur Aceh yang dibacakan Alhudri mengatakan, ancaman penyebaran Virus Corona atau COVID-19 sampai sekarang masih ada di sekitar kita. Meski secara medis penanganan infeksi Covid-19 di Aceh sudah berjalan cukup baik, namun kita tidak boleh lengah, sebab dari hari ke hari warga Aceh yang terinfeksi virus ini masih terus bertambah.

Oleh karena itu, sosialisasi tentang protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Langkah ini dinilai sangat penting, sebab pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga mengganggu sektor-sektor lainnya.

Itu sebabnya Pemerintah Aceh menjalankan banyak program guna mengantisipasi dampak virus ini. Antara lain, Pemerintah Aceh telah menjalankan Gerakan Aceh Mandiri Pangan atau GAMPANG untuk mengantisipasi dampak Covid-19 terhadap ketersediaan bahan pangan di Aceh.

Lalu ada Gerakan Gebrak Masker Aceh atau GEMA yang tujuannya untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19.

Berikutnya menyusul Gerakan Nakes Cegah Covid-19 atau GENCAR yang fokus untuk mendukung sistem kerja tenaga Kesehatan dalam pemulihan dan penanganan pasien Covid-19.

“Alhamdulillah, semua gerakan ini telah memberi hasil menggembirakan, tentunya atas dukungan Bapak Bupati Aceh Tengah, Bapak Kapolres, Bapak Dandim dan Jajarannya, memasuki bulan November ini, penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Aceh terus berkurang,” kata Alhudri.

Meski demikian, katanya, upaya pencegahan ini tidak boleh berpuas diri. Terobosan baru harus terus dilakukan untuk bisa menekan dampak Covid-19 hingga ke titik terendah. Salah satu terobosan itu adalah menjalankan Gerakan Masker Sekolah atau GEMAS.

Khusus untuk Kabupaten Aceh Tengah ini, sasaran Program GEMAS sesuai dengan data Dapodik dan Emis, adalah sebanyak 355 sekolah, 37.504 siswa, 1.621 rombel, dan 5.394 guru, yang terdiri dari, kewenangan kabupaten/Kota terdapat 246 Sekolah yang terdiri dari 197 SD, dan 49 SMP.

Kemudian kewenangan Kemenag ada 75 Madrasah, yang terdiri 33 MI, 25 MTs, dan 17 MA. Sementara kewenangan Pemerintah Aceh ada 34 sekolah, yang terdiri 19 SMA, 6 SMK, dan 9 SLB.

Kesemuanya membutuhkan logistik, yang pada kesempatan ini akan kami serahkan berupa, masker kain 39.125 lembar untuk seluruh siswa dan wali kelas, masker Medis 10.785 lembar untuk guru, dan brosur 43.360 lembar untuk siswa dan guru, serta spanduk 136 lembar untuk setiap sekolah satu lembar.

“Selanjutnya kami harapkan dukungan lanjutan dari Bapak Bupati Aceh Tengah, untuk menyerahkan logistik GEMAS untuk diserahkan langsung kepada kepala sekolah melalui Kadisdik, KanKemenag dan Ka.Cabdin di Aceh Tengah. Terkait dengan terbatasnya waktu dan logistik, maka jika ada kekurangan kami mohon maaf dan kami minta agar masing-masing kepala sekolah untuk bisa mengambil inisiatif yang diperlukan. Selanjutnya, kepada seluruh Tim Satgas dan tenaga pendidik yang sejak persiapan (sosialisasi dan pembekalan) terlibat dalam kegiatan GEMAS ini, saya ucapkan terima kasih, dan selamat bekerja. Jalankan misi ini dengan ikhlas dan sepenuh hati. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para donatur," ucap Alhudri.

“Semoga masker ini dapat berguna massif sampai ke masyarakat, karena sebagaimana diketahui masker ini adalah salah satu upaya antisipasi dalam pencegahan Covid-19 di Aceh Tengah,” kata Alhudri.

Sementara itu, Bupati Shabela Abubakar mengucapkan terimakasih kepada Tim Pemerintah Aceh. Hal ini dinilai Shabela adalah salah satu bentuk perhatian Pemerintah Aceh kepada pemerintah tingkat dua khususnya Kabupaten Aceh Tengah.

Shabela berharap kepada kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kemenag, dan para kepala sekolah agar memperhatikan cara pembagian masker kepada siswa.

Menurutnya, dia melihat masker banyak yang telah dibagikan namun banyak yang dipakai di leher, begitupun dengan masker medis ketika masanya sudah habis makan harus dibuang dan dibakar. Sementara spanduk ditempelkan di tempat yang benar sebagai media sosialisasi bukan malah ditempatkan di dalam laci.

Menurut Shabela, pemerintah baik tingkat pusat dan provinsi sudah maksimal dalam melakukan upaya pencegahan namun hal itu kembali kepada kita, terutama cara kita menggunakan masker, karena masker ini adalah pertahanan terakhir namun jangan dipakaikan di leher.

“Kita terus berupaya dan berdoa kepada Allah agar Aceh Tengah ini bersih dari Covid-19. Namun yang harus diyakini adakah bahwa Covid-19 ini nyata. Salam kami untuk Pak Gubernur semoga senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” kata Bupati Shabela. (*)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda