Beranda / Berita / Aceh / Granat yang Diamankan dari Warga Lancok-Lancok Diledakkan

Granat yang Diamankan dari Warga Lancok-Lancok Diledakkan

Selasa, 10 Mei 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak
Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Tim Jinak Bom (JIBOM) Gegana Brimob Polda Aceh, Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di bibir Pantai Gampong Jangka Mesjid Kecamatan Jangka meledakan Granat Jenis Nanas GT-5PE A2 Pindad.

Sebagaimana diketahui Granat Jenis Nanas tersebut diamankan oleh Personil Polsek Jangka dari MahY (42) warga Gampong Lancok-Lancok Kecamatan Kuala pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2022 lalu di Gampong Pulo Seuna Kecamatan Jangka.

Saat itu MahY datang ke Pulo Seuna membuat keributan menakut-nakuti masyarakat dengan granat.

Dari tangan MahY, Personil Polsek Jangka mengamankan Barang Bukti satu Buah Granat Jenis Nanas GT- 5PE A2 Pindad, Satu Sangkur, Satu HT Pxton, Dua Rantai, Satu Unit HP Nokia, Satu Buah Timbangan digital Merk Taffware UF200H, Sepmor merk Honda Baet warna hitam merah Bl 5606 ZAO.

Granat tersebut rupanya granat aktif sehingga harus dimusnahkan oleh Tim Jimbon Gegana Polda Aceh.

Kapolsek Jangka Ipda Denny Z Situmorang mengatakan hari ini Tim Jimbon Gegana Polda Aceh sekira pukul 11.30 Wib meledakan bahan peledak jenis Granat Nanas GT- 5PE A2 Pindad.

Adapun spesifikasi satu buah bahan peledak Jenis Granat Nanas GT- 5PE A2 Pindad tersebut memiliki Panjang 108 mm, Diameter 50 mm, isian TNT, Berat : 430 g, Warna Hijau Army, Mekanisme, Detonasi Penundaan kembang api 4 s.d 6 detik.  

"Granat tersebut dimusnahkan di lokasi bibir pantai Gampong Jangka Mesjid Kecamatan Jangka oleh AKP M. Rizaldi (Wadan Subden 1 Jibom Den Gegana Polda Aceh) beserta anggota Jibom," kata Kapolsek Jangka.

Selanjutnya, terang Kapolsek, Tim Jibom melakukan sterilisasi/pengecekan titik peledakkan untuk memastikan bahan peledak jenis Granat Nanas GT- 5PE A2 Pindad telah habis didisposal/dimusnahkan dengan sempurna.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Arief Sukmo Wibowo SIK ditanyai Dialeksis.com berdasarkan hasil pemeriksaan pengakuan MahY didapatkan dari mana.

Arief mengatakan sampai saat ini pihak belum melakukan intro terhadap MahY. 

"Masih belum kita intro. Kondisi MahY masih kami observasi di RS Jiwa," pungkasnya.

Dalam giat pemusnahan tersebut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Bireuen, AKP M. Rizaldi (Wadan Subden 1 Jibom Den Gegana Polda Aceh) beserta Anggota, Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Bireuen, KBO Sat Reskrim, Kanit IV beserta anggota Sat Intelkam Polres Bireuen, Pers Polsek Jangka, Pers Koramil 07 Jangka, Perangkat Ds. Jangka Mesjid. Selama giat berlangsung situasi berjalan aman dan lancar. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda