Beranda / Berita / Aceh / Harga Barang Picu Inflasi, Pemerintah Diminta Tekan Lonjakan Harga, Pasar Murah Tak Cukup

Harga Barang Picu Inflasi, Pemerintah Diminta Tekan Lonjakan Harga, Pasar Murah Tak Cukup

Selasa, 31 Januari 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua IKAMBA, Akbar Anzulai. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kenaikan harga barang komoditas makanan menjadi pemicu terjadinya inflasi di Banda Aceh. Hal ini diketahui dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Banda Aceh yang menyatakan bahwa kenaikan inflasi di bulan Januari 2023 disebabkan oleh lonjakan harga pasar. 

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA), Akbar Anzulai meminta pemerintah untuk segera menstabilkan harga barang menjelang Ramadhan agar tidak terjadi lonjakan inflasi di bulan puasa nanti.

“Permintaan bahan pangan terutama di bulan puasa nanti akan cukup tinggi. Pemerintah harus mengupayakan untuk menekan harga barang biar tidak terjadi inflasi,” ujar Akbar Anzulai kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, operasi pasar bukanlah kegiatan yang tepat untuk mengatasi inflasi. Kegiatan operasi pasar hanyalah kegiatan “seremonial” dan hanya mampu dilakukan dalam batasan waktu tertentu saja, karena kegiatan pasar murah bergantung pada subsidi pemerintah.

Akbar mengatakan, naik turunnya harga barang berada di level distribusi. Oleh sebab itu, pemerintah diminta harus mampu mendorong kerjasama antara pelaku usaha di sektor distributor/pemasok barang.

“Permainan harga itu berada di sektor distribusi barang. Pemerintah harus mengusahakan kerja sama dengan pengusaha distributor ini, begitu juga sebaliknya, pengusaha/distributor harus mampu diajak kerja sama dengan pemerintah,” jelasnya.

Hal yang tak kalah penting menurut Akbar ialah penyesuaian pengisian BBM bersubsidi. Menurutnya, pembatasan pengisian BBM subsidi erat korelasinya dengan kenaikan harga barang yang terjadi saat ini.

“Kebutuhan kita masih sangat bergantung dengan pasokan dari luar. Pembatasan pengisian BBM ini ada korelasinya memang dengan kenaikan harga barang. Karena barang dari luar kan butuh transportasi untuk sampai ke Aceh,” pungkasnya.(Akh)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda