Beranda / Berita / Aceh / Harga Daging Tembus Rp180 ribu per Kilo di Abdya

Harga Daging Tembus Rp180 ribu per Kilo di Abdya

Senin, 14 Mei 2018 21:03 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: Tempo

Dialeksis.com, Blangpidie - Harga daging sapi, dan kerbau pada hari "meugang" (hari pemotongan hewan) pertama menyambut bulan suci ramadhan 1439 Hijriah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh mencapai Rp. 180 ribu/kilogram.

''Harga daging sapi, dan kerbau pada meugang hari ini naik sekitar Rp10 ribu/kilogram jika dibanding dengan harga daging meugang tahun lalu sebesar Rp. 170 ribu/kg,'' kata Plt Kepala Dinas Pertanian, dan Pangan Abdya, Nasruddin di Blangpidie, Senin.

Nasruddin menjelaskan kenaikan harga daging sapi, dan kerbau pada hari meugang puasa di Kabupaten Abdya karena disebabkan oleh naiknya harga beli ternak sapi ataupun kerbau dari daerah penghasil ternak di provinsi Aceh, sehingga berdampak terhadap harga jual saat hari meugang.

"Harga daging sapi-kerbau pada meugang pertama hari ini rata-rata Rp. 180 ribu/kilogram. Mahalnya harga daging tersebut karena disebabkan naiknya harga jual ternak di sejumlah daerah dalam provinsi Aceh ini," ungkapnya

Ia berkata, ratusan sapi, dan kerbau yang dipotong oleh pedagang pada hari meugang pertama ini sekitar 50 persen, ternak tersebut  berasal dari sejumlah kabupaten tetangga, seperti  dari Gayo Lues, Takengon, dan Simeulue.

"Alahamdulillah, ketersedian daging sapi-kerbau untuk meugang puasa ini cukup. Selain ternaknya banyak, proses pemotongan sapi-kerbau dilakukan disetiap kecamatan untuk memudahkan masyarakat yang membelinya," ujarnya

Ia menyebutkan jumlah ternak untuk meugang yang telah dipotong oleh pedagang di sejumlah pusat kecamatan sebanyak  238 ekor yang terdiri, sapi 55 ekor, dan kerbau 183 ekor.

''Lokasi pemotongannya lima tempat, yakni, di lapangan bola kaki Kecamatan Manggeng, Pasar Tanjung Bungga, di sungai Krueng Susoh, kecamatan Blangpidie, Kecamatan Kuala Batee, dan di Kecamatan Babahrot," ujarnya

Kemudian, kata dia, semua ternak kerbau ataupun sapi yang dipotong oleh pedagang kemudian dijual pada masyarakat tersebut dipantau oleh petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian, dan Pangan, Kabupaten Abdya. (Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda