Masyarakat ramai memadati toko emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Banda Aceh, Sabtu (30/7/2022). [Foto: Dialeksis/NH]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga emas murni di Banda Aceh mengalami penurunan. Untuk harga tingkat pasaran berkisar Rp 2.800.000 per mayam. 

Turunnya harga emas tersebut, membuat sejumlah masyarakat ramai berburu emas untuk investasi.

Masyarakat ramai memadati toko emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Banda Aceh, Sabtu (30/7/2022).

Penjual Emas di Toko Rooney, Ica yang berjualan di daerah tersebut mengaku, saat ini harga emas per mayam nya mengalami penurunan.

sebelumnya dirinya menjual harga emas kisaran Rp 2.890.000 per mayam dengan ongkos buat, saat ini turun menjadi Rp 2.850.000 per mayam.

"Itu sudah ongkos pembuatannya. Kalau belum dengan ongkos pembuatan itu dijual Rp 2.800.000 per mayam," kata Ica kepada Reporter Dialeksis.com, Sabtu (30/7/2022).

Ia mengatakan, dengan turunnya harga emas tersebut, membuat minat masyarakat untuk beli emas meningkat.

Kebanyakan dari pembeli pun di dominasi oleh para ibu-ibu dan anak muda yang sengaja beli emas untuk investasi maupun mahar. 

Saat ini sendiri lanjutnya, secara persentase sebanyak 80 persen masyarakat membeli emas dan 20 persen menjual emasnya.  

"Karena harganya turun, jadi masyarakat banyak yang membeli baik untuk investasi, maskawin ataupun sebagai perhiasan untuk dipakai," pungkasnya.(NH)