Beranda / Berita / Aceh / Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Al Mahira Naik Jelang Ramadan

Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Al Mahira Naik Jelang Ramadan

Jum`at, 10 Maret 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga kebutuhan pangan di pasar Al Mahira, Banda Aceh menjelang bulan suci Ramadan dan Meugang mulai mengalami kenaikan. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan para pembeli.

“Kenaikan harga kebutuhan pangan ini sudah terjadi sejak minggu ini. Harga tomat dijual Rp12 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp10 ribu, bawang putih mencapai Rp32 ribu dari sebelumnya Rp25 ribu, telur Rp45 per papan yang sebelumnya dijual Rp38 ribu per papan,” kata Ahmad, salah seorang pedagang di pasar tersebut kepada DIALEKSIS.COM, Jumat (10/3/2023).

Beberapa komoditas lain juga mulai naik harga seperti kentang naik dari Rp12 ribu menjadi Rp16 ribu, sedangkan harga cabe merah turun dari Rp35 ribu menjadi Rp25 ribu. Namun, harga cabe rawit masih bertahan di kisaran Rp35 ribu.

Kenaikan harga komoditas ini tidak hanya dirasakan di pasar Al Mahira, namun juga di pasar-pasar lainnya di Banda Aceh. Meskipun pasokan dari Takengon dan Medan lancar tanpa kendala, Ahmad memprediksi puncak kenaikan harga akan terjadi menjelang awal Bulan Ramadan.

Meskipun harga beberapa komoditas di pasar Al Mahira mengalami kenaikan, namun ada beberapa bahan pokok yang masih stabil di pasar tersebut. Seperti minyak goreng yang berkisar di antara Rp15 ribu per kilogram dan gula pasir yang dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram.

Ahmad berharap agar warga tidak panik dan khawatir saat membeli kebutuhan pokok jelang Ramadan. Menurutnya, kenaikan harga menjelang Ramadan memang sering terjadi setiap tahunnya.

"Saya berharap warga tidak panik dan khawatir saat membeli kebutuhan pokok jelang Ramadan. Harga bahan pokok seperti minyak goreng dan gula pasir masih stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan," ujarnya. [Sam]

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda