Beranda / Berita / Aceh / Hasil Rapid Test, 5 Santri Ponpes Temboro Asal Aceh Tamiang Positif Corona

Hasil Rapid Test, 5 Santri Ponpes Temboro Asal Aceh Tamiang Positif Corona

Jum`at, 24 April 2020 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Hendra Vramenia

Tim Dinas Kesehatan Jatim dan Magetan melakukan "rapid test" terhadap 305 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (21/4/2020). Hasilnya, diketahui sebanyak 31 santri di antaranya reaktif. (FOTO ANTARA)


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Jumlah warga Aceh Tamiang yang positif tertular virus corona (covid-19) hasil rapid test terus bertambah, hingga hari ini sudah lima orang dinyatakan positif. Kelima orang tersebut merupakan santri yang pulang dari Ponpes di Temboro Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan corona virus disase (Covid-19) Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Hardekky Yunandar kepada Wartawan mengatakan, kelima warga Aceh Tamiang yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 hasil rapid test, semunya santri yang baru pulang dari Pulau Jawa. “Status awal mereka Orang Dalam Pantauan,” ujarnya.

Hardekky menjelaskan,  kelima santri itu kini dirawat di rumah sakit. "Yang dirujuk ke RSUZA Banda Aceh satu orang, tiga lainnya saat ini sudah berada di RSUD Aceh Tamiang dan satu lagi sedang otw ke rumah sakit Aceh Tamiang," ungkap Hardekky.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Drs. Abdullah mengatakan berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan, ada 13 santri yang baru pulang dari Pulau Jawa namun tidak tertutup kemungkinan jumlah tersebut bertambah, saat ini tim gugus pencegahan covid-19 Aceh Tamiang sedang melacak informasi tersebut.

“Informasinya simpang siur, ada yang bilang 13 orang dan ada yang bilang juga lebih, namun sekecil apapun informasi tersebut tetap ditindak lanjuti Tim Gugus, agar  didapati data akurat guna mendeteksi awal virus ini,” Jelasnya.

Untuk itu pihaknya berharap warga yang baru pulang dari luar Aceh Tamiang terutama dari daerah pandemi penyebaran virus corona jangan takut melapor kepada Datok Penghulu setempat.

“Warga yang baru pulang dari luar Tamiang jangan takut melapor, semakin cepat dilakukan pemeriksaan dan pengawasan tim medis semakin baik, jika tidak terpapar Alhamdulillah dan jika terpapar, akan segara diambil tindakan medis dan langkah-langkah kongkrit,” ujar Abdullah. (MHV)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda