Beranda / Berita / Aceh / Hendra Budian: Alhamdulillah, Kita Masih Lima Besar Terbaik Penanganan Covid-19

Hendra Budian: Alhamdulillah, Kita Masih Lima Besar Terbaik Penanganan Covid-19

Jum`at, 05 Februari 2021 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua II DPRA, Hendra Budian mengatakan, Aceh merupakan wilayah lima besar terbaik dalam penanganan Covid-19 se-Indonesia. 

Hal itu ia sampaikan diindikasikan oleh angka positif Covid-19 di Aceh yang masih rendah dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain.

"Alhamdulillah, kita masih lima besar terbaik penanganan Covid. Mungkin ini juga apresiasi kami ke Pemerintah Aceh dalam proses penanganan covid-19 dan juga kesadaran masyarakat menghadapi virus ini," ujar Hendra Budian saat mengisi materi Webinar Nasional, Mengawal Program Vaksinasi Covid-19 di Aceh, melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (4/2/2021).

Berkaitan dengan vaksinasi, Hendra menyebut jajaran kepemerintahan Aceh, yakni legislatif dan eksekutif terkonsolidasi dengan persoalan program vaksinasi.

Bahkan ia menegaskan, bagi tenaga kesehatan di Aceh yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), wajib vaksinasi.

"Kecuali dia bukan ASN, kalau ASN akan ada konsekuensi-konsekuensi jika dia menolak vaksinasi," kata Hendra.

Dan tidak hanya bagi tenaga kesehatan, kata Hendra, konsekuensi itu juga akan diteruskan bagi para pengambil kebijakan.

Selain itu, Hendra juga mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh untuk sesegera mungkin memulai program vaksinasi. Hal itu, sambung Hendra, bisa menjadi contoh bagi masyarakat Aceh bahwa vaksin Covid-19 itu halal dan aman.

"Bukan hanya menyukseskan program pemerintah pusat, tapi juga bagian dari bagaimana kita bisa keluar dari kondisi Covid-19 ini," tuturnya.

Tak hanya bagi persoalan kesehatan, kata Hendra, Covid-19 juga meluluhlantahkan ekonomi dan pembangunan di Aceh. 

Oleh karena itu, ia berharap vaksinasi menjadi tawaran solusi terbaik bagi seluruh warga terutama bagi warga Aceh.

Ia juga berharap agar asistensi pemerintah pusat diharap mampu secara intensif dengan persoalan program vaksinasi di Aceh.

"Mudah-mudahan tahun 2021 ini, persoalan Covid-19 bisa selesai sehingga masuk tahun 2022, kita bisa mulai pada proses pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda