Beranda / Berita / Aceh / Hujan Deras Guyur Wilayah Aceh, Pj Bupati Aceh Besar Minta Warga Waspada

Hujan Deras Guyur Wilayah Aceh, Pj Bupati Aceh Besar Minta Warga Waspada

Sabtu, 21 Januari 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP., M.M.. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Aceh -  Hujan deras dengan intensitas rendah hingga tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Aceh, khususnya mulai dari Banda Aceh hingga Aceh Utara bahkan Aceh Tamiang. 

Beberapa kawasan di lintas timur, dari Aceh Utara hingga Pidie dilaporkan telah dikepung banjir. Bahkan, mulai tadi malam, kawasan Pidie Jaya hingga Pidie dilanda banjir genangan.

Menyikapi kondisi tersebut, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, meminta agar masyarakat Aceh Besar meningkatkan kewaspadaan, terutama daerah yang memiliki potensi kuat dilanda banjir. 

“Kami minta semua warga di Aceh Besar untuk meningkatkan kewaspadaan, karena hingga kini hujan masih mengguyur, sejak ba'da magrib dari tadi malam. Khusus warga yang bermukim di kasawan daerah aliran sungai (DAS) untuk bersiaga dari segala kemungkinan, karena situasi dalam kondisi kurang menguntungkan,” kata Iswanto, Sabtu (21/1/2023).

Pj Bupati Aceh Besar telah menginstruksikan jajarannya di lembaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga penuh. Terutama yang terkait dengan kebencanaan dan kedaruratan. 

Hal yang sama juga diinstruksikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Besar untuk memantapkan mobilitas guna mengantisipasi kondisi yang tidak menguntungkan. 

“Kedua lembaga itu telah kita minta saling berkoordinasi dan berkolaborasi, untuk menghadapi kemungkinan munculnya kedaruratan. Kesiapan utama adalah mobilitas peralatan dan personal untuk melakukan pertolongan kedaruratan lewat peralatan evakuasi, bantuan masa panik hingga pengadaan dapur umum,” tandas Iswanto.

Ditambahkan, kesiapan itu dirasa sangat mendesak,mengingat daerah lain di Aceh, terutama lintas timur, sudah terkepung banjir. Bahkan laporan terakhir menyebutkan, banjir telah menyapu Bireuen serta kawasan langganan banjir di Tamiang. 

“Yang jelas kesiagaan itu dalam rentang 24 jam, karena banjir atau bencana tak pernah punya waktu atau schedule, hanya kita bisa memprediksikan. Karenanya semua lini di Aceh Besar kita minta waspada dan terus dalam kondisi siaga 1,” pungkasnya. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda