Beranda / Berita / Aceh / Illiza: Darurat Sipil Bukan Solusi untuk Mengatasi Wabah Corona

Illiza: Darurat Sipil Bukan Solusi untuk Mengatasi Wabah Corona

Selasa, 31 Maret 2020 16:03 WIB

Font: Ukuran: - +


Anggota DPR RI Asal Aceh, Hj Illiza Sa'adudin Djamal. [Foto: Serambi/M Anshar]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota DPR RI Asal Aceh Hj. Illiza Sa'adudin Djamal menilai rencana pemerintah untuk memberlakukan Darurat Sipil dalam menghadapi wabah Corona adalah sesuatu yang tidak tepat.

"Pemerintah harus mengkaji secara mendalam efek yang ditimbulkan oleh pembelakuan darurat sipil dimaksud. Wacana Pemberlalukan Darurat Sipil oleh pemerintah lebih kepada pendekatan kekuasaan semata dan tidak akan menyelesaikan masalah. Presiden diminta untuk mengkaji ulang wacana tersebut," ujar Illiza kepada Dialeksis.com, Selasa (31/3/2020).

"Sebagai anggota DPR RI mewakili Aceh, saya mendapat banyak masukan dan aspirasi dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat yang menolak pemberlakuan darurat sipil," tambahnya.

Illiza mengharapkan kepada pemerintah untuk memaksimalkan seluruh struktur pemerintahan yang ada dengan mengacu pada UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana dan UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Karantina Kesehatan. Dan ini harus dilakukan secara optimal dalam uapaya menghadapi wabah Covid 19 ini.

"Saya kaget ketika mendengar wacana Presiden Jokowi yang ingin memberlakukan darurat sipil. Menurut saya ini sesuatu yang tidak tepat dan akan berisiko tinggi. Dan dalam implementasinya memungkinkan ini akan terjadinya pelanggaran HAM,"  ungkap Anggota DPR RI Asal Aceh.

"Presiden harusnya melakukan evaluasi terhadap satuan tugas yang telah dibentuk dalam menghadapi wabah covid 19, apalagi bila merujuk surat edaran Mendagri yang meminta gubernur, bupati, dan wali kota menjadi ketua gugus tugas COVID-19. Dan ini harus benar-benar terkoordinasi dengan baik," tambahnya.

Terkait pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown terbatas dengan membatasi pergerakan warga dan moda transportasi umum, Illiza meminta kebijakan ini harus dievaluasi secara reguler.

"Masyarakat juga mesti dilibatkan sebagai relawan, tentu pelibatan itu harus dilakukan selektif dan diatur dengan ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar wanita yang juga diamanahkan sebagai Sekretaris FORBES DPR/DPD RI itu.

Illiza sekali lagi berharap kepada pamerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk tidak berpikir tentang pemberlakukaan darurat sipil dalam menghadapi wabah covid 19.

Bahkan sebaliknya, pemerintah mesti menjalankan regulasi yang ada, disamping juga terus memberikan harapan-harapan positif bagi rakyat agar tidak larut dalam ketakutan.

"Kondisi saat ini rakyat memerlukan spirit dan motivasi disamping terus mengedukasi agar tidak keluar rumah, berkumpul dalam keramain dan melakukan kegitan sesuai dengan ptotokol kesehatan pemerintah," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda