Kamis, 21 Agustus 2025
Beranda / Berita / Aceh / Intip Harta Kekayaan Kapolda Aceh dan Pangdam IM Baru

Intip Harta Kekayaan Kapolda Aceh dan Pangdam IM Baru

Rabu, 20 Agustus 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

 Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda (IM) resmi berganti. Foto: kolase 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Posisi Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda (IM) resmi berganti, kini dipimpin oleh wajah baru hasil rotasi jabatan.

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh setelah dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Marzuki Ali, pria kelahiran Medan 20 Juni 1968, merupakan putra asal Pidie. Sebelum dipercaya sebagai Kapolda Aceh, ia pernah menjabat Irwasda Polda Aceh dan Kepala BNN Aceh.

Meski baru menduduki jabatan, publik perlu mengetahui transparansi harta kekayaan pejabat negara. Berdasarkan penelusuran melalui situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, total harta kekayaan Marzuki Ali per 2024 tercatat Rp1.986.268.802.

Rinciannya: tanah dan bangunan Rp1,2 miliar, alat transportasi dan mesin Rp600 juta, harta bergerak lainnya Rp6 juta, serta kas dan setara kas Rp180.268.802.

Sementara itu, di tubuh TNI juga terjadi rotasi. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025 yang menetapkan Mayjen TNI Joko Hadi Susilo sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Pergantian ini menandai babak baru kepemimpinan di Kodam IM yang membawahi wilayah Aceh, provinsi dengan dinamika strategis di bidang pertahanan dan keamanan. Mayjen Joko Hadi Susilo dikenal memiliki rekam jejak panjang di TNI AD, termasuk pengalaman operasi teritorial dan jabatan strategis di staf komando.

Berdasarkan LHKPN tahun 2024, total harta kekayaan Joko Hadi tercatat Rp3.248.500.000. Rinciannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp2 miliar, alat transportasi dan mesin Rp317,5 juta, harta bergerak lainnya Rp61 juta, serta kas dan setara kas Rp870 juta.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI