Beranda / Berita / Aceh / Investasi KIA Ladong, Usman Lamreung Sebut Aceh Besar akan Jadi Penonton

Investasi KIA Ladong, Usman Lamreung Sebut Aceh Besar akan Jadi Penonton

Rabu, 17 November 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Usman Lamreung. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Usaha Milik Daerah, PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyetujui PT Alpine Green membangun pabrik pengelolaan cangkang sawit untuk diekspor di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar.

Hal ini telah disepakati kedua belah pihak tertuang dalam penandatanganan naskah kerja sama. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT PEMA Ir. Drs, Zubir Sahim dan PT Alpin Green oleh Direktris Iyohama, di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Jumat (12/11/2021) lalu.

Peneliti Emirates Development Research (EDR) Usman Lamreung, mengapresiasi PT Alpine Green yang berminat membangun pabrik pengolahan cangkang sawit di Kawasan Industri Aceh (KIA), semoga ini terwujud sesuai dengan penantanganan kesepahaman kedua belak pihak.

Hal itu, kata dia, merupakan momentum awal KIA tidak lagi menjadi kawasan besi tua.

"Investor mau kembangkan olahan cangkang sawit di KIA Ladong, dan Ladong adalah wilayah Kabupaten Aceh Besar, Sementara di Aceh Besar tidak menghasilkan sawit, Artinya Industri di Ladong yang notabene berada di wilayah Aceh Besar tidak menampung komoditas yang dibudidaya oleh masyarakat Aceh Besar," jelasnya kepada Dialeksis.com, Rabu (17/11/2021).

Usman melihat, dalam skema hilirisasi Kawasan Industri Aceh (KIA), sepertinya Aceh Besar tidak dapat apa-apa alias akan jadi penonton.

"Siapa yang dapat nikmat? Ya masyarakat daerah lain seperti Barat-Selatan, Aceh Timur dan Tamiang, karena wilayah tersebut memiliki bahan baku yang melimpah, mereka punya kebun sawit yang sangat luas," ucapnya dengan tegas.

Untuk itu, lanjutnya, seharusnya dalam konteks kepentingan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Aceh Besar, pilihan industri yang perlu didorong oleh Bupati Mawardi di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong adalah industri yang mengolah komiditas unggulan di Aceh Besar.

Di sisi lain, ia mengakui kewenangan KIA Ladong itu ada di Provinsi, tetapi karena lokasinya di wilayah Aceh Besar, Bupati Mawardi Ali bisa menyuarakan industri pengolahan sesuai dengan komoditas yang dikembangkan oleh masyarakat Aceh Besar.

"Dalam konteks Aceh bagus, tapi dalam konteks kepentingan daerah lokasi industri, Aceh Besar, bisa jadi tidak dapat apa-apa, alias jadi penonton," tegasnya.

Namun, industri pengolahan cangkang itu tetap positif dan perlu didorong, tetapi perlu ada industri lain yang sesuai dengan komoditas unggulan Kabupaten Aceh Besar selaku penguasa wilayah, agar manfaat dan dampak positif dari kehadiran industri tersebut terdistribusi secara merata.

"Pilihan-nya bisa industri Pengolahan pakan ternak, industri pengolahan kulit, dan seterusnya," sebutnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda