Sabtu, 13 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Irwansyah ST Resmi Dilantik Sebagai Ketum Alumni Arsitektur USK

Irwansyah ST Resmi Dilantik Sebagai Ketum Alumni Arsitektur USK

Sabtu, 13 September 2025 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Irwansyah ST Resmi Dilantik Sebagai Ketum Alumni Arsitektur USK. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Irwansyah ST resmi dilantik sebagai Ketua Umum Alumni Arsitektur Universitas Syiah Kuala (IKAARS) 2025-2029

Irwansyah dan jajaran pengurus IKAR periode ini dilantik pada Jumat, 12 September 2025 malam di Gedung Landmark BSI Aceh, Banda Aceh. 

Dalam kepengurusan periode ini, Sekretaris dipercayakan kepada Auliaurrahman dan Bendahara, Faisal Ridha, serta dibantu para pengurus lainnya.

Irwansyah, ST, terpilih sebagai ketua pada Kongres IKAARS yang diselenggarakan pada 4 Mei 2025. 

Dalam pelantikan itu hadir Asisten III Setda Aceh, Diwarsyah yang mewakili Gubernur Aceh, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdal Khalilullah Muklis, Rektor USK diwakili Wakil Rektor 3, Prof Mustanir, lalu para anggota DPRK Banda Aceh, yaitu Ramza Harli, Sofyan Helmi, Sy. Munirah, M. Iqbal, Faisal Ridha, T. Nanta Muda.

Di hadapan para pengurus, tamu undangan, dan mahasiswa arsitektur, Irwansyah yang juga Ketua DPRK Banda Aceh mengajak agar pelantikan itu menjadi momentum, bahwa alumni Arsitektur Universitas Syahkuala bukan sekadar mantan mahasiswa, melainkan marwah nyata dari institusi. 

Ia mengatakan apa yang selama ini sudah dikerjakan para alumni di tengah masyarakat, diwujudkan dalam dunia profesional, dan dipersembahkan untuk negeri adalah cerminan dari almamater.

Menurutnya, sebagai alumni arsitektur mereka memiliki tanggung jawab lebih, bahwa alumni tidak hanya membangun gedung, jembatan, atau ruang kota, tetapi juga membangun peradaban.

"Arsitektur bukan hanya tentang fisik, melainkan juga tentang nilai, estetika, budaya, dan keberlanjutan,"ujarnya.

 Irwansyah mengungkapkan, di tengah tantangan modernisasi dan urbanisasi saat ini, peran arsitek sangat krusial. Para arsitek dituntut menghadirkan karya yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan, inklusif, dan berpihak kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, ia mengajak agar wadah perkumpulan alumni arsitektur USK ini dapat menjadi penghubung lintas generasi para alumni. Lembaga itu juga harus mampu membangun kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, agar para alumni dapat memberi solusi. Terakhir, IKAARS juga ingin menguatkan kontribusi nyatanya bagi pembangunan Banda Aceh, Aceh, maupun Indonesia.

Di hadapan para tamu undangan, Irwansyah mengatakan IKAARS yang diisi oleh para arsitek muda siap bersinergi dengan Pemerintah Aceh dalam mewujudkan pembangunan Aceh, dengan menjaga identitas budaya sekaligus berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. 

Kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, ia menyampaikan bahwa kota yang menjadi ibu kota provinsi ini adalah wajah peradaban, etalase sejarah, dan sekaligus laboratorium bagi arsitektur modern yang islami.

Oleh karena itu, alumni arsitektur siap memberikan gagasan dan karya terbaik agar Banda Aceh semakin nyaman dan tetap memiliki ruh sejarahnya. 

Mengambil tempat pelantikan di gedung megah Landmark BSI Aceh, gedung tertinggi di Banda Aceh saat ini, Irwansyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BSI.

Mereka sengaja memilih gedung itu sebagai tempat pelantikan karena dinilai memiliki nilai istimewa dan akan menjadi simbol kemajuan arsitektur di Aceh. 

Dalam pelantikan itu juga ikut dilantik beberapa anggota DPRK Banda Aceh lainnya, seperti Teuku Nanta Muda, Faisal Ridha, dan Aulia Rahman.(*)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
sekwan - polda
bpka - maulid
bpka