Beranda / Berita / Aceh / Jalan Kabupaten di Sekerak Aceh Tamiang Rusak Parah

Jalan Kabupaten di Sekerak Aceh Tamiang Rusak Parah

Senin, 30 Agustus 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : MHV

Jalan Kabupaten yang rusak parah di Kampung Sikumur. [Foto : Ist]


DIALEKSIS. COM | Aceh Tamiang - Ruas Jalan Kabupaten di Kampung Sikumur Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang kondisinya sangat memprihatinkan alias rusak parah. Pemuda setempat, Sofyan Iskandar meminta kepada Pemkab Aceh Tamiang agar memperhatikan kondisi ruas jalan tersebut.

"Jalan yang rusak tersebut merupakan akses utama masyarakat Sikumur untuk mengeluatkan hasil panen pertanian dan perkebunan. Jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki maka bisa berdampak lumpuhnya perekonomian masyarakat,” kata Sofyan kepada Dialeksis.com, Senin (30/8/2021).

Menurut Sofyan, kondisi jalan rusak parah di kampungnya sudah lebih dari 1,5 tahun terjadi. Kerusakannnya terletak di beberapa titik dengan panjang kerusakan per titik mencapai 100-200 meter. Jika hujan seperti ini, jalan sangat sulit dilewati kendaraan.

"Sudah lama jalan disini rusak, tapi belum ada perbaikan sama sekali. Kalau hujan, jalan tersebut seperti lubang pemandian kerbau dan jalan tersebut sangat Licin dan berbahaya. Pemkab harus melihat persoalan masyarakat yang urgent ini," harapnya.

Padahal, kata Sofyan, jalan tersebut termasuk akses untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, jika hancur hingga tidak bisa dilewati juga termasuk menghambat jalannya perkembangan ekonomi masyarakat.

"Karenanya, kami sangat berharap Pemkab Aceh Tamiang menaruh perhatiannya dengan cara mengalokasikan anggaran di APBK Perubahan tahun 2021 atau APBK Murni Tahun 2022," pinta Sofyan.

Sementara itu, Kabid Bina Marga pada PUPR Aceh Tamiang, Baihaki Ahyat yang dikonfirmasi Dialeksis.com via Whatshap mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut melalui dana Migas Tahun 2021. Tapi karena Covid-19, dana migas tahun ini terpotong.

"Untuk APBK Tahun 2022 alokasi anggaran untuk perbaikan jalan tersebut tidak bisa dilakukan karena anggaran terpotong untuk penanganan Covid-19," jelas Baihaqi Ahyat. (MHV)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda