DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh mendorong pemerintah daerah agar mengelola secara mandiri sumber daya alam (SDA) yang ada di Aceh.

"Jangan sampai dana Otsus (Otonomi Khusus) habis, laju perekonomian tersendat," kata Subhan Saputra, Ketua Panitia Diskusi yang betajuk Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Keacehan yang diselenggarakan KNPI Aceh di salah satu kedai kopi di Banda Aceh, Sabtu (26/10/2019).

"Dana otonomi khusus untuk Aceh akan segera berakhir. Pengelolaan Migas secara mandiri diharapkan bisa menjadi masukan sumber dana yang memberikan manfaat bagi perekonomian di Aceh," tambahnya.

Kepala Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) melalui Deputi Operasi, Teuku Muhammad Faisal saat diwawancara mengatakan pihaknya akan terus menjaga terget penjualan Migas agar tidak turun. Sebab hal ini sangat berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Target pemerintah, ada 750 ribu barel yang harus terjual di tahun 2019 dan saat ini sudah mencapai 90 persen dari target nasional," kata Faisal.

"Ada waktu tiga bulan lagi untuk menyelesaikan target itu hingga selesai 100 persen," tambahnya. (sm)