Beranda / Berita / Aceh / Jelang Hari Buruh, Creative Minority Unimal Gelar Seminar

Jelang Hari Buruh, Creative Minority Unimal Gelar Seminar

Rabu, 24 April 2019 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - UKM KSM Creative Minority UNIMAL menggelar diskusi dalam rangka menyambut Hari Buruh Nasional dengan mengusung tema "Eksistensi Pekerja Dalam Memajukan Perekonomian Daerah" di aula SMK 3 Lhokseumawe, Rabu (24/04/19).

Ketua Creative Minority Ahmad Mubarok dalam sambutannya menjelaskan  acara seminar dalam rangka memperingati Hari Buruh Nasional yang diadakan UKM KSM Creative Minority  bertujuan mengembangkan sumber daya yang cukup di era global. 

"Acara diskusi ini menghadirkan sosok pemateri dari berbagai kalangan pemerintah, akademisi, pengusaha dan pembina Buruh Aceh yang tujuan akhirnya dapat mengembangkan pola pikir para peserta seminar dan masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak buruh". Ucap Ahmad.

Kamaruddin yang merupakan pembina KSM UKM Creative Minority turut menyampaikan dalam sambutannya mengenai sinergisitas dan lahan pekerjaan.

"Ada beberapa topik yang sangat perlu kita ketahui mengenai peringatan Hari Buruh yang selalu diperingati pada tanggal 1 Mei, diantaranya kurangnya sinergitas dengan adanya kemampuan namun tidak ada peluang misalnya kurangnya lahan pekerjaan yang ada untuk menampung tenaga kerja, kurangnya kemandirian pekerja, hanya mengandalkan lapangan pekerjaan yang ada," tutur Kamaruddin.

Ia menambahkan, sejarah hari lahir buruh dapat diperingati dengan seremonial namun tetap harus ingat eksistensi gerakan buruh ini. Tujuan adanya peringatan tersebut untuk mencapai kesejahteraan. Kaum buruh hanya bekerja untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari. Pentingnya keterlibatan pemerintah, masyarakat, serikat-serikat pekerja harus bersinergi dalam membangun perekonomian baik dibidang industri maupun lainya.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Wahyudi, menghadirkan pembicara dikalangan akademisi, praktisi dan Buruh, diantaranya Muhammad Muaz Munawwar selaku Akademi, Rusdi Ma'ruf yang merupakan Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Lhokseumawe, Iskandar Usman Penasehat Serikat Buruh Aceh, dan Mahyiddin ST yang merupakan pengusaha Aceh. (rel)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda