Beranda / Berita / Aceh / Kadin Aceh Minta Pemerintah Buka Pendaftaran Dirut Bank Aceh Secara Luas

Kadin Aceh Minta Pemerintah Buka Pendaftaran Dirut Bank Aceh Secara Luas

Kamis, 27 Oktober 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Diskusi publik Quo Vadis Bank Aceh Syariah? Mencari calon direksi yang mampu mendorong pertumbuhan dunia usaha dalam tatanan ekonomi global di Aula Kantor PWI Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/10/2022). [Foto: Dialeksis/Naufal Habibi]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh, Muhammad Iqbal Piyeung meminta Pemerintah Aceh harus membuka peluang selebar-lebarnya bagi siapa saja yang akan berkompetisi menjadi Dirut Bank Aceh.   

Hal ini disampaikan dalam diskusi publik Quo Vadis Bank Aceh Syariah? Mencari calon direksi yang mampu mendorong pertumbuhan dunia usaha dalam tatanan ekonomi global di Aula Kantor PWI Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/10/2022).

"Kita minta buka seluas-luasnya bagi para calon direksi Bank Aceh itu sehingga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk bisa mengabdi kepada Bank Aceh," Kata Iqbal.

Muhammad Iqbal menambahman terkait kriteria calon Dirut Bank Aceh ke depan. dari kacamata dunia usaha, harus berani untuk ekspansi ke arah pinjaman produktif guna mengembangkan sektor dunia usaha.

"Bagi direktur utama bank aceh itu kita harapkan harus memang memahami kondisi usaha di Aceh. Kita minta buka seluas-luasnya bagi para calon Direksi Bank Aceh itu sehingga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk bisa mengabdi kepada Bank Aceh tidak mesti orang aceh tapi memang betul-betul orang yang propesional yang bisa mengendalikan bank aceh hingga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Lanjut Iqbal, Dirut Bank Aceh Syariah tidak mesti orang Aceh, melainkan orang-orang yang bisa membangun Bank Aceh ke depan. Apalagi semenjak bank konvensional tidak ada lagi di Aceh, banyak potensi atau peluang agar mereka dicalonkan menjadi Dirut Bank Aceh.

"Semenjak diberlakukan Qanun LKS, banyak bank konvensional di Aceh yang tidak lagi beroperasi sehingga tidak banyak lagi bagi pelaku usaha Di Aceh untuk memilih modal usaha. Sehingga kita buka peluang publik agar supaya semua masyarakat bisa memahami berapa pentingnya calon-calon pegawai bank aceh kedepan terutama ditingkat direksinya," ujarnya.

Di akhir kata, Iqbal berharap hasil diskusi ini bisa menjadi keputusan pemerintah untuk kebaikan Bank Aceh Kedepan lebih baik.

"Kami mengharapkan pendaftaran terbuka bagi calon direksi bank aceh baik luar dan dalam kalau ingin perbaikan kalau tidak selesailah Bank Aceh. Hasil dari pada diskusi kita ini bisa menjadikan rekomendasi bagi pengambilan keputusan pemerintah aceh untuk membangun bank aceh kedepan lebih baik," pungkasnya. [NH]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda