Beranda / Berita / Aceh / Kasus Baru Bertambah 339 Orang, 239 Pasien Covid-19 Sembuh di Aceh

Kasus Baru Bertambah 339 Orang, 239 Pasien Covid-19 Sembuh di Aceh

Jum`at, 03 September 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir mencapai 239 orang di seluruh Aceh. Sementara itu, penderita baru yang positif terinfeksi virus corona sebanyak 339 orang,  dan 24 orang dilaporkan meninggal dunia. 

“Warga Banda Aceh yang dinyatakan sembuh hari ini mencapai 87 orang,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat (3/9/2021). 

Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu mengatakan, selain warga Banda Aceh 87,  pasien yang dinyatakan sembuh 24 jam terakhir, warga Aceh Besar 44 orang, warga Gayo Lues dan Aceh Singkil sama-sama 22 orang. Kemudian warga Aceh Tamiang dan Lhokseumawe masing-masing 13 orang. 

Selanjutnya warga Sabang 12 orang, Pidie Jaya 11 orang, Aceh Tengah sebanyak tujuh orang, warga Aceh Timur dan Subulussalam sama-sama lima orang. Minus dua orang di kolom data Aceh Barat karena mutasi data kasus ke kabupaten/kota sesuai data pada Kartu Tanda Penduduk pasien Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh tersebut.  

Sementara itu, lanjutnya, 339 orang yang dilaporkan sebagai kasus baru Covid-19 meliputi warga Banda Aceh 57 orang, warga Aceh Besar dan Pidie sama-sama 37 orang. Kemudian warga Aceh Tamiang sebanyak 25 orang, Bireuen 21 orang, Lhokseumawe 17 orang, Aceh Selatan 16 orang, warga Langsa, Aceh Utara, dan Pidie Jaya, masing-masing 15 orang. 

Selanjutnya warga Aceh Tengah dan Aceh Barat sama-sama 13 orang. Lebih lanjut warga Aceh Timur 11 orang, Aceh Tenggara sembilan orang, Sabang delapan orang, Aceh Jaya tujuh orang, warga Gayo Lues dan Aceh Barat Daya masing-masing lima orang. 

Kemudian warga Bener Meriah dan Nagan Raya sama-sama empat orang. Sedangkan warga Simeulue sebanyak tiga orang, warga Subulussalam dan Aceh Singkil masing-masing sebanyak satu orang. 

“Penderita baru Covid-19 yang bergejala ringan hendaknya mengikuti protokol isolasi mandiri secara ketat sesuai anjuran petugas medis supaya segera sembuh,” kata SAG.  

Selanjutnya ia menuturkan, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan dan disiplin, selain dapat mencegah penularan bagi anggota keluarganya yang lain, juga tidak menjadi sumber penularan virus corona bagi jiran dan warga di sekitarnya. 

Akumulasi Covid-19 

SAG juga melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 33.908 orang, hingga 3 September 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.847 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak  25.535 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.526 orang. 

Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak 339 orang. Pasien yang sembuh bertambah 239 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 24 orang. 

Kasus meninggal dunia sebanyak 24 orang meliputi warga Aceh Besar sebanyak enam orang, warga Aceh Tamiang, Pidie, dan warga Aceh Barat sama-sama tiga orang. Kemudian warga Banda Aceh dan Nagan Raya masing-masing dua orang. Selanjutnya masing-masing satu orang warga Aceh Tenggara, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sabang,  dan Aceh Selatan. 

Lebih lanjut ia memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 887 orang, meliputi 785 orang selesai isolasi, 25 orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.911 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.723 orang, sedang isolasi di rumah 164 orang, dan 24 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya. [rel]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda