Beranda / Berita / Aceh / Kembangkan dan Angkat Reputasi, Unsyiah Kembangkan Penguatan Kapasitas Prodi

Kembangkan dan Angkat Reputasi, Unsyiah Kembangkan Penguatan Kapasitas Prodi

Senin, 02 September 2019 11:22 WIB

Font: Ukuran: - +

Rektor Unsyiah Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng saat menyerahkan hadiah kepada mahasiswa berprestasi pada acara Milad Unsyiah, Senin, (2/9/2019)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Unsyiah semakin dekat dengan visinya untuk menjadi universitas inovatif, mandiri, dan terkemuka. Bukan hanya itu, kiprah jantung hati masyarakat Aceh ini semakin diperhitungkan di level nasional dan internasional.

"Hal tersebut ditandai lompatan prestasi Unsyiah ketika empat tahun lalu berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional," ujar Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal pada peringatan Dies Natalis Unsyiah, Senin, (2/9/2019) di gedung Prof. Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Samsul melanjutkan, Unsyiah juga masuk ke dalam delapan perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometrics, nomor tujuh versi Scimago Institutions Rangkings, dan peringkat 14 secara nasional menurut Science and Technology Index (Sinta) Kemenristekdikti. Namun menurut Kemenristekdikti, sambungnya, peringkat umum Unsyiah saat ini masih berada di ranking ke-23 di antara perguruan tinggi lainnya secara nasional. 

"Meski angka ini lima level lebih baik dari tahun lalu, tetapi menunjukkan jika Unsyiah masih memiliki peluang dan kesempatan yang sangat terbuka untuk terus berkembang di masa depan," sebutnya.

Rektor menjelaskan salah satu upaya mengembangkan dan mengangkat reputasi Unsyiah melalui penguatan kapasitas program studi. Saat ini, Unsyiah memiliki 135 program studi yang bernaung di 12 fakultas, program pascasarjana, dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Gayo Lues.

"Hingga saat ini, jumlah alumni Unsyiah telah mencapai 126.649 orang dan mereka telah berhasil membangun karier dan berkontribusi signifikan dalam masyarakat," ujar Rektor.

Sepanjang tahun 2019, mahasiswa Unsyiah berhasil meraih paling tidak 66 prestasi, yaitu 10 prestasi internasional, 26 prestasi tingkat nasional, 27 prestasi tingkat regional, dan 3 prestasi tingkat wilayah. Prestasi terakhir Unsyiah berhasil raih Juara Umum pertama di IMT-GT Varsity Carnival di Wailailak, Thailand.

Selain itu lanjut Rektor, Unsyiah saat ini telah memiliki dua Pusat Unggulan Iptek (PUI), yaitu Atsiry Research Center (ARC) yang fokus pada riset tentang nilam dan Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) yang fokus pada mitigasi bencana. Selain itu, beberapa inovasi juga telah menunjukkan hasil, seperti inovasi padi hasil rekayasa sinar gamma, yang mampu tumbuh dalam cuaca kering, serta inovasi Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Skala Komersial.

 Kondisi Unsyiah saat ini, menurut Rektor tidak terlepas dukungan dan bantuan dari semua pihak. Ia berharap kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke Unsyiah menjadi penyemangat bagi sivitas Unsyiah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya.

"Semoga universitas ini terus berkembang, terus menjadi kebanggaan, dan benar-benar menjadi universitas inovatif, mandiri, dan terkemuka," pungkas Rektor. 

Samsul juga menyebutkan Wapres Jusuf Kalla juga tercatat sebagai salah satu penerima anugerah Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Unsyiah pada tahun 2015 silam. "Tidak hanya itu, Jusuf Kalla dianggap berperan besar dalam proses perdamaian Aceh," ucapnya.



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda