DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi, memastikan seluruh logistik bantuan yang masuk dan keluar melalui gudang logistik tercatat secara administrasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ilham menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kehilangan logistik bantuan di gudang. Menurutnya, setiap jenis dan jumlah bantuan yang diterima telah didata secara rinci sejak awal.
“Sejak awal kami sudah menyampaikan kepada para donatur atau pihak mana pun yang ingin menyalurkan bantuan agar mengalamatkannya ke Posko Bencana atau langsung ke penerima dengan menunggu di gudang kargo Bandara Rembele. Jika bantuan sudah resmi diterima dan tercatat di gudang logistik, maka seluruh proses penyalurannya dilakukan sesuai SOP,” ujar Ilham.
Ia menjelaskan, setiap bantuan yang masuk akan dicatat penerimanya, jumlah yang disalurkan, serta dilengkapi dokumentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban. Prosedur ini, kata dia, menjadi upaya untuk memastikan transparansi dan mencegah penyalahgunaan bantuan.
Menanggapi informasi yang beredar terkait dugaan hilangnya logistik, Ilham memastikan hal tersebut tidak terjadi pada bantuan yang telah masuk ke gudang logistik. Bantuan yang tiba di Bandara Rembele, lanjutnya, hanya yang dialamatkan untuk masyarakat Bener Meriah dan diterima langsung oleh petugas bandara sebelum dibawa ke gudang dengan pengawalan.
“Untuk gudang kargo di bandara sendiri berada di bawah kendali TNI AU yang bertugas di sana,” tambahnya.
Ilham berharap seluruh bantuan yang terkumpul dapat tersalurkan dengan baik sehingga tidak ada masyarakat yang mengalami kekurangan pangan. Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi bencana untuk kepentingan pribadi.
“Jika masyarakat menemukan adanya kecurangan, pencurian bantuan, atau bentuk kejahatan lainnya terkait penyaluran logistik, kami minta segera dilaporkan kepada pihak berwajib,” tutupnya.