Beranda / Berita / Aceh / Ketua ARC USK Sebut Laboratorium di Kampus Mutlak Diperlukan

Ketua ARC USK Sebut Laboratorium di Kampus Mutlak Diperlukan

Senin, 22 November 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Ketua ARC USK, Syaifullah Muhammad. [Foto: AcehTrend] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala, Dr Syaifullah Muhammad  menyatakan keberadaan laboratorium mumpuni dan lengkap merupakan kebutuhan utama setiap kampus.

"Laboratorium sangat penting karena disana kita bisa mengonfirmasi beberapa teori-teori dasar terkait ilmu pengetahuan dan teknologi dalam percobaan skala kecil sehingga bisa mendapatkan data-data yang lebih akurat," jelasnya kepada Dialeksis.com, Senin (22/11/2021).

Selain itu, lanjutnya, penguasaan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa di kampus juga semakin kuat karena mahasiswa tidak hanya mendengar di kelas, tetapi juga melakukan praktek di laboratorium.

Menurutnya, suatu perguruan tinggi tentu laboratorium itu mutlak diperlukan.

Syaifullah menyarankan kepada perguruan tinggi untuk melakukan pengembangan jejaring baik dengan perguruan tinggi yang lebih maju atau perusahaan swasta dan pemerintah daerah.

Kata dia, dunia usaha dan pemerintah itu memerlukan support IPTEK dari kampus sehingga beberapa laboratorium sebenarnya itu wajar dan perlu didukung oleh pihak pemerintah maupun swasta.

"Contoh kita memiliki komoditas lokal seperti sawit, nilam, sri wangi, dunia industri memerlukan itu untuk standarisasi untuk pengujian," katanya.

Di sisi lain, pihak swasta juga punya kepentingan tersendiri dengan PTN sehingga jika kampus mempunyai network dengan pihak swasta itu bisa dikomunikasikan agar mereka berkontribusi terhadap laboratorium di kampus.

"Pemerintah juga sangat berkepentingan misalnya dunia pertanian, Distanbun atau Disperindag untuk segala pengujian, itu memerlukan kampus yang memiliki laboratorium," terangnya.

SDM di sisi pemerintah jika dibandingkan dengan SDM di perguruan tinggi tentu lebih unggul, untuk itu bisa saling menguatkan. Pemerintah dan swasta penyiapkan pendanaan, sedangkan kampus menyediakan SDM sehingga integrasi dan memberikan pengajuan terhadap Aceh. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda