Beranda / Berita / Aceh / Ketua PHRI Aceh: Target Tamu PKA 4 Juta Orang Tidak Realistis

Ketua PHRI Aceh: Target Tamu PKA 4 Juta Orang Tidak Realistis

Kamis, 27 April 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)Provinsi Aceh, Yusri Syamaun


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Aceh, Yusri Syamaun, mempertanyakan dan mengkritisi target tamu sebanyak 4 juta orang yang ditetapkan untuk Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 yang akan diselenggarakan di Kota Banda Aceh. 

“Kota Banda Aceh tidak mampu menampung tamu sebanyak 4 juta orang, tidak masuk akal tamu sebanyak itu bisa dilayani dengan baik,” kata Yusri kepada DIALEKSIS.COM, Kamis (27/4/2023).

Menurut Yusri, target yang terlalu tinggi ini tidak realistis, mengingat kapasitas Kota Banda Aceh yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk menampung jumlah tamu yang sedemikian besar.

“Kapasitas kamar hotel di Banda Aceh ada 3 ribu kamar, rumah 90 ribu maksimum ya, ini tidak mungkin terlayani kalau jumlah tamu sebanyak itu,” katanya.

Yusri menyatakan bahwa kapasitas bandara, terminal dan mobil pribadi di Kota Banda Aceh tidak memadai untuk menampung jumlah tamu sebanyak 4 juta orang. 

Ia mengungkapkan bahwa meskipun 100 ribu tamu dapat terlayani, namun kapasitas sebesar 4 juta orang sangat tidak masuk akal. 

Menurutnya, hal ini akan sangat membebani Kota Banda Aceh dan dapat menimbulkan masalah dalam hal transportasi dan akomodasi bagi tamu yang ingin mengikuti kegiatan PKA.

Selain itu, Yusri juga menyoroti efektivitas dari lokasi kegiatan yang tersebar di 3 tempat. Menurutnya, hal ini sangat tidak efektif dan akan menyulitkan dalam hal transportasi dan akomodasi bagi tamu yang ingin mengikuti kegiatan PKA. 

Oleh karena itu, ia menyarankan agar kegiatan PKA dilaksanakan di satu tempat saja yang memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai.

Yusri juga menambahkan bahwa pihaknya tidak menolak kegiatan PKA yang diadakan di Kota Banda Aceh, namun ia berharap bahwa pihak penyelenggara dapat mempertimbangkan kapasitas Kota Banda Aceh dan efektivitas lokasi kegiatan dalam menentukan target tamu yang realistis. 

Selain itu, Yusri juga berharap bahwa Dinas Kebudayaan dan Parawisata dapat memperhatikan kepentingan dan kebutuhan para tamu dalam hal transportasi dan akomodasi agar kegiatan PKA dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Ia juga menekankan pentingnya efektivitas dalam menentukan lokasi kegiatan agar dapat memudahkan transportasi dan akomodasi bagi tamu yang ingin mengikuti kegiatan tersebut. 

Untuk itu, ia berharap bahwa pihak penyelenggara dapat mempertimbangkan hal-hal tersebut dalam menentukan target tamu dan lokasi kegiatan untuk PKA.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda