DIALEKSIS.COM | Jantho - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menciptakan rumah sebagai tempat ternyaman bagi anak-anak agar terhindar dari berbagai pengaruh negatif di luar lingkungan keluarga.
Hj Rita Mayasari menegaskan, orang tua baik ayah maupun ibu, harus menjadi tempat berbagi cerita bagi anak-anaknya tanpa memandang jenis kelamin. Menurutnya, kedekatan emosional antara anak dan orang tua merupakan benteng utama dalam mencegah perilaku menyimpang, termasuk pernikahan dini.
“Orang tua harus menjadi tempat berbagi cerita dengan anaknya, tidak hanya dengan anak perempuan, tetapi juga dengan anak laki-laki,” ujarnya, saat menghadiri peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia yang digelar di salah satu objek wisata pantai di Gampong Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (11/10/2025).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP, Ketua TP PKK menjelaskan, ketika anak merasa nyaman untuk terbuka kepada orang tuanya, maka mereka tidak akan mencari kenyamanan dari orang lain di luar rumah. Hal ini, lanjutnya, menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya pernikahan dini di kalangan remaja.
“Dengan adanya tempat bercerita dan rumah yang nyaman, anak tidak akan mencari kenyamanan di luar. Dari situlah kita bisa mencegah pernikahan dini,” jelasnya.
Selain itu, Ketua TP PKK Aceh Besar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara peran ayah dan ibu dalam mendidik serta membimbing anak. Menurutnya, pendidikan karakter dan kasih sayang harus dimulai dari rumah sebagai fondasi utama pembentukan kepribadian anak.
“Rumah harus menjadi tempat ternyaman bagi anak. Di sanalah mereka belajar nilai, moral, dan cinta kasih dari kedua orang tuanya,” pungkasnya.[*]