Beranda / Berita / Aceh / Khairul Fahmi: Pemerintah Aceh Harus Melihat Dari Segala Perspektif Ekonomi Masyarakat

Khairul Fahmi: Pemerintah Aceh Harus Melihat Dari Segala Perspektif Ekonomi Masyarakat

Kamis, 01 Juli 2021 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ketua Sema IAIN Langsa, Kahirul Fahmi [Foto: ftr]


DIALEKSIS.COM | Langsa - Kinerja Pemerintah Aceh yang dinilai krisis atau masih dibawah kata maksimal oleh masyarakat terus melebar. Banyak hal yang dibahas hampir diseluruh sudut wilayah Aceh.

Hadirnya KPK beberapa waktu yang lalu di Aceh, dan pernyataan positifnya Gubernur Nova Iriansyah juga membuat masyarakat terus berspektif buruk dan minilai pemerintah Aceh seperti nihil.

Ketua Sema IAIN Langsa, Kahirul Fahmi mengatakan kepada Dialeksis.com, Kamis (01/07/2021).

“Saya melihat disini kinerja pemerintah Aceh agak sedikit lambat merespon apa yang menjadi masalah di Aceh, walaupun kita tahu sebenarnya ini sedang pandemi (Covid-19),” kata Fahmi kepada Dialeksis.com saat di wawancara melalui via seluler.

Khairul Fahmi menjelaskan, kita semua tahu benar, pemerintah Aceh sudah bekerja dengan maksimal demi memenuhi kestabilan ekonomi Aceh saat ini. Dimulai dari berinvestasi, mensalurkan bantuan, beasiswa dan sebagainya.

“Kondisi Aceh saat ini bisa dikatakan di ambang kritis, dana Bansos yang harus menyebar secara keseluruhan rakyat, namun tidak tersalur secara menyeluruh dan sebahagian yang menerima Bansos ini juga orang-orang yang sama, dengan wabah covid-19 yang terus meningkat di Aceh, masyarakat terus berjuang menstabilkan kondisinya masing-masing,” ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah Aceh harus lebih peka terhadap jeritan ekonomi masyarakat yang kini terus melilit masyarakat Aceh ditengah wabah pandemi covid-19.

“Harapan terbesar saya kepada pemerintah Aceh terus agar dapat memperjuangkan hak-hak daripada Aceh, dan pemerintah terus lebih peduli kepada masyarakatnya dengan melihat dari segala perspektif guna dapat menstabilkan ekonomi daerah,” tukasnya.

Lanjutnya kembali, Fahmi mengatakan, melihat dari segala aspek saat ini petani kita juga termasuk salah profesi yang terus terancam karena wabah covid-19. Pemerintah Aceh disini harus mencari dan meberikan solusi terkait hal-hal yang kini menjadi masalah di Aceh.

Fahmi mengatakan kembali, kita ketahui bersama kini pemimpin kita juga sudah pulih dari covid-19 dan sudah menjalankan aktifitas seperti biasa. Alhamdulillah.

“Diharapkan gubernur segera menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di Aceh,” pungkasnya.

Khairul Fahmi menutup pembicaraan dengan menyampaikan sebait kata, Jika petani sejahtera maka negeri juga akan sejahtera. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda