Beranda / Berita / Aceh / Korban Yang Ditebas di Krueng Meuseugob Dirujuk ke Banda Aceh

Korban Yang Ditebas di Krueng Meuseugob Dirujuk ke Banda Aceh

Minggu, 24 Juli 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fajri bugak

[Foto: Dialeksis/Fajri Bugak]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pihak rumah sakit umum daerah dr.Fauziah Bireuen menginformasikan Ramli Thaib (59) korban yang ditebas dengan parang oleh JM (62) dalam peristiwa pembacokan satu keluarga di Gampong Krueng Meuseugob Kecamatan Simpang Mamplam yang terjadi pada hari Sabtu siang (23/7/2022) sekitar pukul 14.30 Wib sudah dirujuk ke rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

"Untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, Sabtu malam Ramli Thaib sudah dirujuk ke Banda Aceh,"kata Direktur RSUD dr Fauziah Bireuendr Amir Addani M Kes, Minggu (24/7/2022) kepada Dialeksis.com.

Amir Addani juga menjelas dari total empat orang korban yang mendapatkan perawat medis di RSUD dr Fauziah Bireuen akibat ditebas dengan parang (Pembacokan_), korban kedua Syamsina (57) isteri Ramli Thaib sudah selesai dilakukan operasi oleh dr.Rizqi Juliana, Sp.OT, saat ini sudah di rawat di ruang rawatan Orto."Dua org yg lainnya luka ringan setelah penanganan di IGD di bolehkah pulang,"sebut Amir Addani.

Pelaku Saat Dibawa ke Mapolres Bireuen. [Foto: Dialeksis/Fajri Bugak]

Dihukum Seberat-Beratnya 

Dari pihak keluarga korban meminta kepada pihak penegak hukum di Bireuen untuk dapat menghukum pelaku JM dengan hukuman seberat-beratnya. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Rusyidi mewakili korban pembacokan.

"Kita berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.Karena perbuatan pelaku sudah sangat diluar prikemanusiaan.Korban pun melebihi satu orang,"harap Rusyidi.

Disamping itu kata Rusyidi agar tidak menimbulkan dendam dikemudian hari. Proses memberatkan hukuman untuk pelaku sangat perlu dilakukan.

Dijeguk H.Mukhlis Takabeya 

Selain itu sebagai wujud kepedulian sesama, pengusaha jasa kontruksi yang juga ketua DPD Golkar Bireuen H.Mukhlis Takabeya Sabtu malam mengunjungi satu keluarga korban pembacokan tersebut di RSUD dr Fauziah Bireuen.

Pada kesempatan tersebut, Mukhlis berharap kepada korban supaya dapat cepat sembuh untuk dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Kronologi Kejadian dan Motif Pelaku 

Kepolisian resort Bireuen melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Samalanga mengabarkan penyebab terjadi pembacok terhadap korban Ramli Thaib (59) beserta isteri Syamsina (57) dan anaknya Mardiati (33) yang dilakukan pelaku JM (62) warga Desa yang sama disebabkan persoalan klaim kepemilikan ternak sapi.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Samalanga Ipda Fadhulillah ST, Sabtu (23/7/2022) kemaren kepada Dialeksis.com.

Ipda Fadhulillah menjelaskan pelaku JM merupakan saudara sepupu korban. Sebelumnya antara korban dan pelaku yang diketahui terlibat Cekcok mulut (Meudawa_red) terkait masalah pernyataan kepemilikan Sapi. 

Pelaku memelihara seekor sapi yang merupakan titipan orang lain disuruh pelihara. Korban mempertanyakan lembu yang dipeliharan pelaku. Dengan kata-kata nyan kon leumo kah. Karena merasa tersinggung dari perkataan tersebut pelaku memaknai peryataan korban terkesan menunduh pelaku sebagai pencuri lembu.

Sekitar pukul 04.30 Wib siang pelaku mendatangi rumah korban. "Pelaku membacok korban yang sedang duduk di rumah,"jelas Kapolsek Samalanga

Korban Ramli Thaib mengalami luka bacok di Kepala, Syamsina isteri korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan, Mardiati anak korban mengalami luka gores dibagian leher samping. (Fajri Bugak)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda