Illustrasi Swab [Dok. cnnindonesia.com

DIALEKSIS.COM | Langsa - Pemberlakuan arahan dari Gubernur Aceh mengenai penutupan tempat pelaku usahadi atas 22.00 di Aceh sudah dilakukan disetiap daerah di Aceh, terutama di Kota Langsa. Banyak sekali tempat usaha yang sudah disegel karena melanggar aturan atau arahan dari Gubernur Aceh.

 Dilangsa sendiri akhir-akhir ini sudah dilakukan razia masker dan penutupan tempat pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut, namun ada beberapa masyarakat yang harus diswab karena melanggar prokes yang ada. Narasumber, dengan inisial MN di Kota Langsa menceritakan kronologi swab yang terjadi kepada salah satu abang kandungnya kepada Dialeksis.com, Rabu(02/06/2021).

“Malam itu kami sedang nongkrong di salah satu warkop dilangsa, dan sudah bergegas untuk pulang, namun kesalahan abang saya tersebut karena tidak pakai masker sehingga dia harus di swab, saat itu sudah jam setengah 12 malam, “katanya

Lanjutnya, “setelah di swab dan dinyatakan positif Covid-19, abang saya dikawal ke puskesmas langsa timur itu sekitaran jam satu malam, sesampai lokasi tempat isolasi mandiri abang saya di isolasi dari jam satu malam sampai jam 2 siang dan tidak ada tindak lanjut. Saya dan keluarga kesal karena jika ini memang Covid-19 harusnya ini ada tindak lanjut pemeriksaan atau diperhatikan perkembangannya sehingga kami keluarga tidak khawatir.“

Dirinya mengatakan, isolasi mandiri itu dilakukan sampai jam 2 siang terhitung dari jam 1 malam dini hari kemudian langsung di antar pulang kekediamannya untuk dilakukan isolasi mandiri dirumah, tanpa adanya pertinggal obat-obatan atau vitamin pendukung.

“Saat ini abang saya sudah ada dirumah di kediaman beliau tanpa ada obat-obatan atau sejenisnya. Saat diantar pulang abang saya dikawal oleh ambulan sampai kediamannya, untuk kondisi abang saya sampai saat ini masih dalam kondisi yang baik” tutupnya kepada dialeksis.