Beranda / Berita / Aceh / Lagi, Imigran Rohingya Tinggalkan Eks Gedung Imigrasi Lhokseumawe

Lagi, Imigran Rohingya Tinggalkan Eks Gedung Imigrasi Lhokseumawe

Senin, 09 Januari 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Gita

Imigran Rohingya ditampung sementara di eks Gedung Imigrasi Lhokseumawe. (RizkitaDialeksis.com)


 DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak tujuh Imigran Rohingya dikabarkan kabur dari eks Gedung Imigrasi Lhokseumawe, dengan cara merusak sudut belakang bangunan setempat. 

Belakangan diketahui mereka diketahui kabur setelah dilakukan pemeriksaan ulang. Kini mereka hanya tersisa 136 orang dari total sebelumnya 229 jiwa. 

Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Blang Mangat Iptu Saprudin, dikonfirmasi Dialeksis.com Minggu malam, mengungkapkan mereka yang kabur yaitu laki- laki dewasa dan perempuan. 

“Petugas melakukan pengecekan rutin di penampungan ternyata ada yang kurang. Saat ini keberadaan mereka belum ditemukan,” ungkap Saprudin. 

Sebelumnya, Staf UNHCR, Hendrik C Therik, ditemui Dialeksis.com, Sabtu (7/1/2023) siang, di lokasi penampungan, mengatakan besar kemungkinan mereka meninggalkan pengungsian hanya untuk menemui keluarganya salah satu negara yaitu Malaysia. 

"Kita tidak tahu kemana mereka pergi, karena mereka pergi tanpa memberitahukan kepada UNHCR, tapi jika kita lihat dari pengalaman sebelumnya beberapa yang berangkat secara mandiri dari tempat penampungan biasa bertempat (pergi) ke negara Malaysia. Mungkin mereka punya kerabat sehingga mereka punya keinginan besar berangkat kesana," katanya.

Selama ini, UNHCR hanya dapat memberikan peringatan kepada pengungsi Rohingya tentang bahaya dan resiko apa saja yang dapat mereka jumpai apabila mereka mengambil keputusan pergi dari tempat penampungan tanpa menggunakan jalur yang resmi. 

"Wanita, anak-anak dan pria yang rentan seperti mereka tetap meninggalkan penampungan, meskipun mereka telah mengetahui resiko yang didapatkan.menunjukkan besarnya keinginan mereka untuk pergi dan bersatu kembali dengan keluarga mereka yang berada di tempat lain,” pungkasnya. (Gita)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda