DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Sebanyak lima titik tanggul di tiga kecamatan Kabupaten Aceh Utara dilaporkan jebol, sehingga menyebabkan banjir meluas ke 14 kecamatan di wilayah tersebut.
Lima titik tanggul yang jebol berada di Kecamatan Lhoksukon, tepatnya di Desa Kumbang Kilometer 7 dan Desa Krueng Kilometer 5 pada tanggul Krueng Peuto. Selain itu, tanggul Krueng Pase di Teupin Jok, Kecamatan Nibong, serta tanggul sungai di Desa Meucat, Kecamatan Samudera, juga dilaporkan rusak.
“Ketinggian air saat ini mencapai 80 sentimeter. Melihat kondisi cuaca yang masih diguyur hujan, kemungkinan debit air akan terus bertambah,” kata Plt Sekda Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin, kepada Dialeksis.com, Rabu (26/11/2025).
Akibat banjir tersebut, warga terpaksa mengungsi ke balai desa dan rumah kerabat. Total warga yang mengungsi mencapai 4.583 jiwa dari 2.713 kepala keluarga.
“Saat ini ada sembilan lokasi pengungsian korban banjir di Aceh Utara. Jika ada dapur umum atau lokasi pengungsian yang belum mendapat bantuan, atau warga yang membutuhkan evakuasi, segera laporkan kepada perangkat desa masing-masing,” ujarnya.
Hingga hari ini, tercatat 14 kecamatan terendam banjir, yakni Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya, Muara Batu, Langkahan, Syamtalira Aron, Samudera, Baktiya Barat, Lapang, Dewantara, Matangkuli, Banda Baro, Lhoksukon, dan Pirak Timur.[rg]