DIALEKSIS.COM | Calang - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan RI resmi membuka pendaftaran Beasiswa Daerah Afirmasi tahun 2025. Program ini menjadi peluang emas bagi masyarakat dari wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) -- termasuk Kabupaten Aceh Jaya -- untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyambut baik program ini dan mengajak seluruh putra-putri daerah yang memenuhi syarat untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut. Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung segala bentuk inisiatif peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Aceh Jaya.
“Kami sangat mendorong generasi muda Aceh Jaya untuk mengambil bagian dalam program Beasiswa Afirmasi LPDP ini. Ini merupakan langkah strategis untuk mencetak kader-kader profesional dan pemimpin masa depan dari daerah,” ujar Bupati Safwandi.
Jadwal seleksi Beasiswa Afirmasi LPDP 2025
Pendaftaran: 30 Juni - 31 Juli 2025
Seleksi Administrasi: 1 - 21 Agustus 2025
Seleksi Bakat Skolastik: 10 - 25 September 2025
Seleksi Substansi: 7 Oktober - 19 November 2025
Pengumuman akhir: 27 November 2025
Perkuliahan dimulai paling cepat: Januari 2026
Beasiswa ini mencakup berbagai komponen pembiayaan, mulai dari biaya pendidikan (uang kuliah, penelitian, buku, seminar, publikasi jurnal) hingga biaya pendukung (transportasi, visa, asuransi, tunjangan hidup bulanan, hingga keadaan darurat).
Dalam dokumen resmi LPDP, Aceh Jaya termasuk salah satu daerah yang masuk dalam daftar wilayah afirmasi. Hal ini menjadikan seluruh masyarakat Aceh Jaya memiliki peluang besar untuk diterima dalam program beasiswa tersebut, selama memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.
Program beasiswa ini membiayai secara penuh masa studi maksimal 24 bulan untuk jenjang magister dan 48 bulan untuk jenjang doktor, dengan berbagai komponen pembiayaan seperti biaya kuliah, tunjangan buku, penelitian, transportasi, visa, asuransi, hingga tunjangan hidup bulanan.
Pendaftar wajib memenuhi persyaratan umum, di antaranya merupakan WNI, menyelesaikan jenjang studi sebelumnya dengan IPK minimal 2,5 (S2) dan 3,0 (S3), serta memiliki dokumen pendukung seperti ijazah, transkrip nilai, dan surat rekomendasi. Selain itu, pendaftar dari daerah afirmasi wajib menunjukkan bukti domisili atau riwayat pendidikan dari daerah asal serta memenuhi batas usia maksimal (47 tahun untuk S2, dan 50 tahun untuk S3).
Untuk pendaftar tujuan luar negeri, diwajibkan memiliki sertifikat bahasa Inggris yang masih berlaku dari lembaga resmi seperti IELTS, TOEFL, PTE Academic, atau Duolingo English Test. Sementara itu, pendaftar dalam negeri tidak diwajibkan memiliki sertifikat bahasa.
Sebagai bentuk komitmen, seluruh penerima beasiswa diwajibkan kembali dan mengabdi di Indonesia, khususnya daerah asal, selama dua kali masa studi setelah menyelesaikan pendidikan.
Adapun pendaftaran dilakukan secara daring mulai 30 Juni hingga 31 Juli 2025 melalui laman resmi LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Proses seleksi meliputi tahap administrasi, tes bakat skolastik, dan seleksi substansi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berharap lebih banyak generasi muda lokal dapat tampil sebagai penerima beasiswa dan kembali mengabdi untuk kemajuan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, dan sektor strategis lainnya.