DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan daun kelor pada tanggal 3, 8-9 Mei 2025.
Kegiatan ini diadakan di 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) diantaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 7 Lhokseumawe.
Ketua proyek kepemimpinan, Dea Kumala Dewi menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari tugas proyek mahasiswa untuk untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal daerah Aceh. Melalui pendekatan langsung kepada siswa-siswi SMA, mereka ingin membangkitkan kesadaran akan kekayaan alam sekitar serta menginspirasi generasi muda Lhokseumawe menciptakan peluang usaha berbasis sumber daya lokal.
“Selama ini masyarakat hanya mengenal kelor sebagai sayuran biasa. Padahal, kandungan gizinya sangat tinggi dan bisa diolah menjadi berbagai produk seperti sabun, teh, dan keripik,” ujar Teuku Azhari selaku dosen pendamping mata kuliah proyek kepemimpinan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mencintai potensi sumber daya alam lokal di sekitar Lhokseumawe, memberikan pelatihan pengolahan produk yang jangka simpan lebih lama dan variatif untuk kosmetik dan bahan pangan yang nantinya bisa dijadikan produk khas dari Lhokseumawe.
Para kepala sekolah dan guru di ketiga SMA tersebut mendukung kegiatan yang dilakukan dengan memperkenankan mahasiswa PPG Calon Guru Unimal melakukan demonstrasi pembuatan produk sabun, teh, dan keripik kelor di Sekolah mereka.
Mereka berharap kegiatan ini dapat mengedukasi tentang banyaknya manfaat daun kelor dan meningkatkan kreativitas siswa-siswi dalam berwirausaha di masa medatang.
Wakil Kepala sekolah SMA Negeri 5 Marina menyatakan, pihaknya sangat senang atas kunjungan mahasiswa Unimal ini.
"Mudah-mudahan program ini berkelanjutan dan Kami sangat terbuka apabila mereka membutuhkan pihak yang mampu memasarkan produk mereka di Aceh. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan semacam ini, pemanfaatan daun kelor diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi kesehatan maupun perekonomian Masyarakat khusunya di Lhokseumawe," tuturnya.
Hasil produk olahan dari daun kelor. [Foto: dok. PPG Calon Guru Unimal]Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Malikussaleh (Unimal) berharap siswa dapat lebih mengenal daun kelor dan berbagai cara pemanfaatannya, serta dapat menularkan pengetahuan yang didapat kepada keluarga dan masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak," ucap Dea.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Malikussaleh telah menjalankan tridharma perguruan tinggi dengan baik menjalin kerja sama bersama Sekolah-sekolah di Lhokseumawe untuk memajukan pendidikan dengan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat dalam mengembangkan sumber daya alam lokal Aceh. [*]