Beranda / Berita / Aceh / Memahami Idiologi Politik, NasDem Aceh Gelar Seri Pendidikan Politik untuk Para Kaum Millenial

Memahami Idiologi Politik, NasDem Aceh Gelar Seri Pendidikan Politik untuk Para Kaum Millenial

Selasa, 16 Agustus 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Kegiatan pendidikan politik DPW NasDem Aceh untuk kaum milenial. [Dok: NasDem Aceh for Dialeksis] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai NasDem Aceh makin gencar mengadakan kegiatan kaderisasi dan Pendidikan politik. Tanggal 16 Agustus 2022, tempat di Gedung DPW NasDem Aceh jumlah yang hadir sekitar 60 orang dari berbagai kampus didominasi dari unsur Liga Mahasiswa NasDem Aceh.  

Pemateri Pada acara ini dari DPP Partai NasDem yaitu para instruktur dari Akademi Bela Negara (ABN) dari tim research, pemberdayaan masyarakat, bidang idiologi, Informasi Teknologi, Pendidikan dan cyber.

Para Narasumber ini Ampi (Agustinus), Risky, Aris, Qhodari, Kunto dan Mahyuddin. Mereka semua adalah para instruktur yang sudah malang melintang di bidang kaderisasi dan Pendidikan politik di DPP NasDem.

Seri Pendidikan Politik kali ini dibuka oleh Sekretaris Wilayah Partai Nasdem Aceh, Muslim Aiyub. Sejumlah pengurus harian DPW NasDem Aceh juga hadir pada acara ini.

Acara yang berlangsung setengah hari itu di pimpin oleh Fadhli Ali, Wakil Ketua DPW NasDem Aceh bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Bagi Sebagian peserta mengenali idiologi sebuah partai politik adalah hal yang baru. Mereka selama ini mengaku enggan melibatkan diri atau mengikuti kegiatan yang berdimensi politik karena mempersepsikan kegiatan berpolitik dipandang negative atau jahat.

“tidak salah jika ada diantara kita yang memiliki persepsi politik itu adalah jahat. Karena dalam praktiknya aktor-aktor politik terlihat terlibat dalam kegiatan tercela, korupsi misalnya. Itu adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri” kata Ampi.

Namun demikian menurut fasilitator kawakan di ABN NasDem itu bahwa orang-orang terdidik dan cerdas perlu mengambil tanggungjawab dalam urusan politik.

“kalian anak-anak muda yang berpendidikan bagus, yang cerdas perlu mengisi dan mengambil peran politik. Agar kedepan dari Rahim partai politik lahir anggota legislative dan eksekutif yang bermoral dan memiliki idealisme yang kuat untuk membawa perubahan bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

“jika orang-orang baik dan pintar menjauh dari politik. Maka panggung politik akan di isi oleh orang-orang bodoh dan mungkin juga jahat” kata Ampi.

Pada sesi pembukaan Mulim Ayub mengatakan bahwa Nasdem membuka diri seluas-luasnya bagi kaum melinial untuk berpartisipasi didalam Nasdem untuk membawa perubahan yang baik bagi pembangunan Aceh dan Indonesia.

“Pada Pileg mendatang, NasDem akan mempertimbangkan lebih banyak proporsi anak-anak muda yang tampil dalam Pileg pada 2024,” Kata Muslim Ayub.

Wakil ketua bidang kaderisasi dan Pendidikan politik Nasdem Aceh, Fadhli Ali yang memoderatori acara menyampaikan bahwa partai Nasdem akan terus melakukan kegiatan kaderisasi dan Pendidikan politik kepada kader dan simpatisan serta terus menerus mengedukasi konstituen dengan pemahaman politik yang makin baik.

“Agar mereka semua sadar bahwa politik adalah sebuah aktivitas dakwah, yaitu dakwah kebangsaan sebagaimana pernah disampaikan oleh pak Surya paloh dalamrangka melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas dari rahim partai politik,” Kata Fadhli.[]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda