DIALEKSIS.COM | Takengon - Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, sambut kedatangan Dubes Inggris Untuk Indonesia Dominic Jermey dan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, dalam agenda Pertukaran surat kerja sama antara Duta Besar Inggris dan Kementerian Kehutanan. Salah satunya kelanjutan rencana pengelolaan kawasan konservasi gajah di Aceh Tengah.
Dalam kegiatan itu turut juga hadir Direktur Utama PT Tusam Edhy Prabowo, Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, TA Khalid dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Hanan, berlangsung di aula pertemuan Pendopo Bupati Kabupaten Aceh Tengah pada Rabu (18/6/2025).
Kolaborasi antara negara Indonesia dengan Pemerintah Inggris di bidang iklim, pelestarian alam dan pembangunan, Menyusul kesepakatan Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto di London tahun lalu untuk meningkatkan hubungan bilateral kita menjadi Kemitraan Strategis yang baru.
Melalui Nota Kesepahaman Indonesia dengan Inggris tentang kerja sama di bidang Kehutanan dan Pemanfaatan Lahan Lainnya (FOLU) Net Sink 2030 Indonesia (Nota Kesepahaman) serta Perjanjian Kemitraan Sukarela tentang Penegakan Hukum Kehutanan, Tata Kelola, dan Perdagangan Produk Kayu (FLEGT VPA) yang disebutkan dalam Nota Kesepahaman.
Dubes Inggris Untuk Indonesia Dominic Jermey, dalam sambutannya menyebutkan sekama pendanaan jangka panjang dan komitmen ini dapat berkelanjutan dalam konservasi hutan, termasuk pengelolaan hutan multipihak yang berkelanjutan baik itu kehutanan sosial dan hewan yang dilindungi.
“Taman nasional bukan hanya untuk dilindungi tapi adalah garis depan pelestarian keanekaragaman hayati. Disinilah ekosistem tetap terjaga kehidupan satwa liar dapat berkembang generasi mendatang terus menyaksikan keajaiban alam yang kita wariskan.
Sementara itu, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyebutkan agenda ini adalah lanjutan kesepakatan Perdana Menteri Keir Starmer dengan Presiden Prabowo Subianto di London tahun lalu.
“ini kedua kali saya datang ke Aceh, Alhamdulillah progresnya luar biasa, nanti kita akan memulai membangun Peci Aceh singkatan dari Pengan Elephant Conservation Inisiatif,” sebut Menhut kepada wartawan.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto hibah 20 ribu hektare lahan di Aceh untuk kawasan konservasi gajah. Lahan ini dikelola oleh WWF untuk penyelesaian konflik gajah di Aceh. [rg]