Kamis, 11 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Momen Menegangkan, Perut Ketua PWI Aceh Selatan Ditusuk

Momen Menegangkan, Perut Ketua PWI Aceh Selatan Ditusuk

Selasa, 09 September 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Kejadian menegangkan Ketua PWI Aceh Selatan, Yunardi, M.Is ditusuk panitia penyelenggara, T. Muhasibi menggunakan senjata tajam pada atraksi debus. Foto: ist


DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Suasana pembukaan Rapa’i Festival Debus di Alun-alun Tapaktuan, Selasa (9/9/2025) malam, berlangsung meriah dengan ribuan penonton yang memadati arena. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, semakin semarak ketika atraksi berbahaya dipertunjukkan di hadapan publik.

Momen paling mencuri perhatian terjadi saat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan, Yunardi, M.Is, ikut serta dalam atraksi. Perutnya ditusuk oleh Panitia Penyelenggara, T. Muhasibi, menggunakan senjata tajam sebagai bagian dari pertunjukan debus.

Namun, alih-alih terluka, Yunardi mengaku tidak merasakan sakit sedikit pun. “Seperti ada kekebalan pada diri saya, tidak terasa sakit sama sekali,” ujarnya sambil tertawa usai pertunjukan.

Festival dibuka dengan penampilan memukau dari Sanggar Naga Sakti asal Paya Ateuk. Dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur, khususnya seni rapai dan debus.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dalam merawat nilai-nilai seni budaya. Debus sudah menjadi identitas daerah, sehingga harus terus dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” kata Mirwan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bangga dengan budaya sendiri dan tidak tergerus pengaruh teknologi maupun budaya asing. “Jangan sampai warisan kesenian khas Aceh Selatan ini memudar hanya karena arus modernisasi,” pungkasnya.

Festival rapai debus tahun ini diikuti oleh puluhan sanggar seni dari berbagai daerah di Aceh. Selain Bupati Aceh Selatan, acara pembukaan juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).

Gelaran tersebut tidak hanya menjadi tontonan hiburan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas budaya Aceh Selatan di tengah masyarakat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    perkim, bpka, Sekwan
    riset-JSI
    pelantikan padam
    sekwan - polda
    bpka - maulid
    bpka