Beranda / Berita / Aceh / MoU Disdik Aceh dengan BPMA, Kepala SMK Se-Aceh Timur Siap Laksanakan MoU

MoU Disdik Aceh dengan BPMA, Kepala SMK Se-Aceh Timur Siap Laksanakan MoU

Kamis, 04 Agustus 2022 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsyah Putra. [Foto: Humas Dinas Pendidikan Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Pendidikan Aceh dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) telah menandatangani Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman terkait pengembangan sumber daya SMK migas.

Penandatangan MoU itu dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri dan Kepala BPMA, Mohammad Faisal di Aula SMK Negeri 3 Banda Aceh, Rabu (3/8/2022).

Menanggapi hal itu, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsyah Putra yang ikut hadir dalam acara penandatanganan tersebut mengatakan, bahwa MoU ini merupakan salah satu bentuk terobosan baru yang dilakukan Kadisdik Aceh.

"Nota kesepahaman itu merupakan gaung besar bagi Disdik Aceh. Dengan adanya MoU ini nantinya kita berharap agar industri-industri yang ada dibawah BPMA serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata Rahmatsyah.

Dikatakannya, sebagaimana kita ketahui BPMA merupakan salah satu badan pemerintah dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI yang bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh dan Kementerian ESDM itu sendiri.

Rahmatsyah berharap, dengan adanya MoU ini dunia industri yang berada dibawah kewenangan BPMA dapat memberi peluang besar bagi putra-putri Aceh nantinya. 

Sementara Kepala SMK Negeri 1 Indra Makmu, Zulkarnain yang turut mendampingi Kacabdin Wilayah Aceh Timur, menyampaikan kesiapan mereka untuk mendukung turunan butir-butir MoU antara Disdik Aceh dengan BPMA.

Sebagai salah seorang perwakilan Kepala SMK Aceh Timur, kita senang dan siap mendukung apa yang sudah dituangkan dalam MoU tersebut.

"Dengan adanya nota kesepahaman ini menjadi motivasi bagi kami kepala-kepala SMK khususnya yang berada di Aceh Timur sehingga apa yang kami lakukan nanti di sekolah terarah dengan yang dibutuhkan oleh industri," pungkas Zulkarnain.[rls]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda