Beranda / Berita / Aceh / Mualem dan Darwati Masuk Bursa Cagub Usulan PKS Aceh, Kenapa?

Mualem dan Darwati Masuk Bursa Cagub Usulan PKS Aceh, Kenapa?

Selasa, 30 Maret 2021 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh mengusulkan 11 nama sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Aceh pada Pilkada mendatang.

Di antara nama yang disulkan yakni Ketua Umum Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf atau Mualem dan Anggota DPRA Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA) Darwati A Gani.

Ketua Umum DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf mengatakan, alasan memilih kedua tokoh eksternal partai tersebut dalam 11 nama Cagub yang diusul PKS Aceh didorong oleh berbagai pertimbangan.

"Kalau bu Darwati mungkin lebih kepada karena tokoh perempuan, dan beliau juga punya pengalaman yang banyak ketika mendampingi pak Irwandi, ya itu di antara pertimbanganya PKS mengusulkan beliau," kata Makhyar saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (30/3/2021).

Selanjutnya, pertimbangan PKS Aceh mengusulkan nama Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem karena PA memiliki kekuatan sebagai salah satu partai di Provinsi Aceh.

"Mengusulkan bang Muzakir Manaf karena beliau partai pemenang Pemilu di Aceh, itu pertimbangannya," kata Ketua PKS Aceh itu.

"Kalau saya mungkin masih malu-malu disulkan sebagai Cagub. Tapi ya kalau risiko kita sebagai ketua partai memang begitu. Secara pribadi saya malu-malu diusulkan sebagai calon gubernur. Yang lain saya kira sudah punya pengalaman banyak," tambahnya.

Diketahui hasil Raker DPW PKS Aceh pada 27-28 Maret 2021 lalu mengusulkan 11 nama sebagai bakal calon Gubernur Aceh pada Pilkada mendatang. Diketahui, sebagian nama itu merupakan tokoh eksternal dari partai tersebut.

11 Nama yang diusulkan PKS Aceh yakni, anggota DPR RI asal Aceh Nasir Djamil, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf, anggota DPRA Darwati A Gani.

Selanjutnya Ketum DPW PKS Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf, anggota DPR RI asal Aceh Rafly, Ghufran Zainal Abidin, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Tgk. M Yusuf A Wahab, Anggota DPD RI Sudirman H Uma dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda