Beranda / Berita / Aceh / Nakes Aceh Utara Dirawat di RS Usai Vaksinasi, Begini Respon IDI Aceh

Nakes Aceh Utara Dirawat di RS Usai Vaksinasi, Begini Respon IDI Aceh

Rabu, 17 Februari 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar
Ketua IDI Aceh, dr Safrizal Rahman. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak enam tenaga kesehatan (Nakes) Aceh Utara dari lima pukesmas mengalami mual, muntah dan pusing setelah divaksin Sinovac hingga Selasa (16/2/2021) masih mendapat perawatan di RSU Cut Meutia, Aceh Utara dan RSU Arun, Lhokseumawe.

Dilaporkan, kondisi ke enam tenaga kesehatan (nakes) itu sudah lebih membaik dibandingkan sehari sebelumnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh, dr Safrizal Rahman mengatakan, efek samping dari suntikan vaksin Sinovac bisa menyebabkan mual, demam, kemerahan, nyeri bahkan hingga pingsan.

Akan tetapi, lanjut dia, efek samping bagi sebagian penerima suntikan vaksin ialah hal biasa dan kebanyakan penerima suntikan vaksin juga tidak mengeluhkan efek samping itu.

“Efek samping seperti mual itu biasa, bahkan ada laporan yang sampai merasa kebas, hal itu biasa. Efek sampingnya itu tidak sampe ke fatal itu. Kebanyakan tidak merasakan efek samping itu,” kata Safrizal saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (17/2/2021).

Ketua IDI Aceh itu mengatakan, bagi sebagian tenaga kesehatan yang mendapatkan efek samping suntikan vaksin Sinovac, nakes itu harus melaporkan ke pihak terkait. 

Bahkan, lanjut dia, pihak panitia vaksinasi juga melakukan evaluasi dan observasi kepada penerima suntikan vaksin Sinovac selama beberapa waktu ke depan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dengan efek samping yang ditimbulkan oleh suntikan vaksin Sinovac itu, karena itu merupakan suatu hal yang biasa.

“Sudah dikasih tahu dari awal, efek sampingnya salah satunya, ya, itu-itu tadi. Masyarakat nggak usah takut dengan efek samping ini,” pungkas dia.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda