DIALEKSIS.COM | Aceh - Sekretaris Jenderal Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang juga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, melantik M Nasir Syamaun sebagai Ketua beserta 120 pengurus Kagama Aceh periode 2025 - 2030 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (6/9/2025).
Usai pelantikan, Nezar mengulas momen itu di laman Facebook pribadinya. Ia bercerita sempat berbincang singkat dengan Gubernur Aceh Muzakkir Manaf akrab disapa Mualem yang bersiap terbang ke Singkil di tengah cuaca mendung.
“Saya harus ke Singkil, dan cuaca kurang bagus hari ini. Sering-seringlah pulang ke Aceh. Bantu Aceh kita ini. Jangan ada lagi kemiskinan di tanah yang kaya ini,” ujar Mualem, dikutip Nezar.
Nezar menyambut ajakan tersebut. “Saya tentu saja siap mendukung seratus persen,” tulisnya. Menurut dia, Pemerintah Aceh tengah memacu pembangunan dan membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak. Pesan itu, kata Nezar, sejalan dengan semangat Kagama untuk hadir, bekerja, dan memberi manfaat nyata.
Nezar menilai Kagama Aceh berada pada posisi strategis untuk memperkuat tata kelola pembangunan. Ketua terpilih, M Nasir Syamaun yang juga Sekretaris Daerah Aceh dianggapnya memiliki peran sentral menggerakkan mesin birokrasi.
“Di pemerintahan Aceh, Nasir adalah sang kapten yang akan mengarahkan jajaran birokrasi agar mencapai target pembangunan yang menjadi harapan rakyat Aceh,” kata Nezar.
Ia menambahkan, jejaring Kagama yang luas dapat menjadi sumber gagasan, talenta, dan kolaborasi lintas sektor. “Sebagai jaringan alumni dengan hampir 400 ribu anggota yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara dan dunia, Kagama senantiasa mengusung semangat guyub, rukun, migunani. Selamat bekerja, Kagama Aceh,” ujar Nezar.
Pelantikan di Anjong Mon Mata menandai komitmen baru Kagama Aceh untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, dan komunitas. Fokusnya: mempercepat penurunan kemiskinan dan memastikan hasil pembangunan lebih merata dirasakan masyarakat. Dengan kepemimpinan Nasir di birokrasi dan dukungan jejaring alumni UGM, ekspektasi publik terhadap terobosan kebijakan yang berdampak kian menguat.