Beranda / Berita / Aceh / Pameran Artefak Peninggalan Nabi Muhammad Dipadati Para Pengunjung

Pameran Artefak Peninggalan Nabi Muhammad Dipadati Para Pengunjung

Minggu, 23 Januari 2022 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur
Salah Artefak peninggalan nabi Muhammad SAW. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sabtu (22/1/2022), Grand Maulid dan Pameran Artefak barang peninggalan baginda nabi Muhamammad SAW yang dilaksanakan di Dayah Zawiyah Nurunnabi, Desa Lambhuk, Banda Aceh yang mengangkat Tema ‘Bersatu Demi Rasulullah SAW’.

Kegiatan itu diikuti antusiasme yang tinggi oleh masyarakat lokal yang ada di Aceh, terutama khususnya masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar.

Tentu ini acara ini dihadiri oleh para tokoh Agama dan para Ulama Kharismatik yang ada di Seluruh Aceh. Pameran itu menampilkan sebelas artefak mulia peninggalan baginda Nabi Muhammad SAW dan Artefak yang ditampilkan pada pameran ini terjamin keasliannya dan mendapatkan sertifikat resmi. Semua artefak peninggalan Rasulullah ini merupakan warisan museum milik Profesor Abdul Manan Embong (Allahuyarham).

Pada kesempatan itu Pimpinan Dayah Madani Al-Aziziyah, Lampeuneurut, Aceh Besar, Abiya Muhammad Hatta mengatakan, semarak pengunjung yang menghadiri pameran bertajuk ‘Bersatu Demi Rasulullah SAW’ ini dapat diartikan sebagai bentuk dari kecintaan masyarakat Aceh terhadap Rasulullah Muhammad SAW.

“Ini terlihat dari ramainya pengunjung, ini membuktikan bahwa masyarakat Aceh sangat mencintai Rasulullah, dan Semoga kecintaan mereka, Insyaallah, menghadirkan syafaat Rasullah, sebagaimana hari ini kita semua bisa berkumpul disini,” ucapnya kepada Dialeksis.com.

Abiya Muhammad Hatta juga menyampaikan, dengan adanya seperti ini semoga ini juga menjadi syafaat untuk kita semua.

“Insyaallah semakin mencintai Rasulullah, akan semakin bisa memahami Syariatnya Rasulullah, menghormati, menghargai dan semoga insyallah semoga bisa menjadi mukmin yang sebenarnya dan beriman kepada baginda rasulullah SAW,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda