Beranda / Berita / Aceh / Pamit dari Aceh, Pangdam IM: Forkopimda Harus Kompak dan Jaga Silahturahmi

Pamit dari Aceh, Pangdam IM: Forkopimda Harus Kompak dan Jaga Silahturahmi

Kamis, 02 Desember 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pamit dari Aceh, Mayjen TNI Ahmad Marzuki gelar silahturahmi dan acara pamitan bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, dan unsur Forkopimda Aceh lainnya, di Makodam IM. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki mengadakan acara pamitan bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, dan unsur Forkopimda Aceh lainnya, di Makodam IM, Rabu (1/12/2021).

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Acmad Marzuki mengajak seluruh unsur Forkopimda Aceh untuk terus menjaga silaturrahmi dan kekompakan.

“Selama ini hubungan Forkopimda Aceh sangat baik, sangat dekat. Di kabupaten/kota juga harus demikian, harus kompak dan terus jaga silaturrahmi. Dengan koordinasi yang baik antara kita, Insya Allah pembangunan Aceh akan bisa dilakukan lebih maksimal,” imbau Pangdam.

Selain itu, Jenderal bintang dua ini mengatakan, Aceh memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

“Potensi Aceh sangat besar. Saya yakin, suatu saat nanti, Aceh akan kembali berjaya seperti masa lalu.”

Mayjen Achmad Marzuki mengaku sedih harus meninggalkan Aceh. “Aceh akan selalu ada di hati saya. Tahun 2003 saya pernah bertugas di Aceh. Waktu itu, saya bawa istri saya yang ragu dengan kondisi Aceh yang rawan saat itu. 3 minggu sebelum tsunami kami mendapat tugas ke Papua. Dan, istri saya menangis, sedih karena harus meninggalkan Aceh. Nah, tahun lalu saat mendapat tugas sebagai Pangdam Iskandar Muda, Istri saya pun merasa sangat gembira,” ungkap Achmad Marzuki.

“Sedih sekali saya harus meninggalkan Aceh. Banyak hal yang belum maksimal saya lakukan. Mohon maaf apabila selama saya bertugas di sini ada hal yang tidak berkenan. Insya Allah, sepeninggal Saya, Aceh jadi lebih maju dan berkembang,” kata Mayjen Achmad Marzuki.

Sementara itu, kepada prajurit Sanggamara, Mayjen Achmad Marzuki berpesan agar selalu melakukan dan mempersembahkan yang terbaik untuk Aceh.

“Pesan saya kepada prajurit Sanggamara, lakukan yang terbaik untuk Aceh, semampu kita sekuat kita. Kami berharap hal baik yang telah saya lakukan dapat dilanjutkan, bahkan lebih baik lagi,” pungkas Mayjen Achmad Marzuki.

Sebelum acara pamitan tersebut, Pangdam Iskandar Muda bersama Gubernur Aceh, Wali Nanggroe dan Ketua DPRA melepas konvoi para abang becak yang baru saja mendapatkan sumbangan sembako dari Pangdam Iskandar Muda di halaman depan Makodam IM.

Sebagaimana diketahui, setelah setahun bertugas di Aceh, Mayjen TNI Achamd Marzuki, mendapat tugas baru di Mabes TNI. Dan untuk diketahui juga, ini merupakan kali kedua dirinya bertugas di Aceh. Sebelumnya, pada tahun 2003 Acmad Marzuki Muda juga pernah bertugas di Bumi Serambi Mekah ini.

Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini juga dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Aceh serta seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda