Beranda / Berita / Aceh / Parlok Baru Akan Sulit Dapat Kursi di Parlemen pada Pemilu 2024

Parlok Baru Akan Sulit Dapat Kursi di Parlemen pada Pemilu 2024

Jum`at, 14 Oktober 2022 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi. [Foto: Nahda/detikcom]


Sedangkan, untuk parlok lainnya kurang fanatisme yang mengakar, sehingga sulit untuk bersaing terutama dengan PA bahkan dengan partai nasional lainnya. “Kunci dari partai-partai lokal ini seperti PA fanatik nya terhadap Mou Helsinki,” ungkap Rafsanjani.

Kemudian, dia menjelaskan, faktor ketokohan juga sangat mempengaruhi terhadap partai tersebut. “Faktor ketokohan sebagai pemimpin partai juga mempengaruhi, seperti PNA yang memiliki 3-4 kursi juga dipengaruhi oleh pemimpinnya, yaitu Irwandi Yusuf. Dan untuk partai SIRA mendapatkan 1 kursi karena M. Nazar,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemilih di Aceh masih kebanyakan menjadi pemilih yang rasional. Faktanya, seperti PA yang setiap periode mengalami penurunan dalam jumlah suara. 

Hal itu menurutnya, karena pemilih melihat daripada kinerja Partai tersebut. “Pemilih melihat kinerja Partai yang kurang baik, sehingga mereka sudah kurang percaya terhadap partai tersebut,” sebutnya.

Selain itu, kata Rafsanjani, masih ada juga pemilih yang transaksional. Seperti untuk pemilihan DPR-RI. “Jika melihat survei awal, diprediksi bahwa kandidat A yang menang. Akan tetapi, setelah pengumpulan hasil suara, kandidat A tidak menang. Oleh karena itu, ini bisa disinyalir ada transaksional atau money politics,” ungkapnya. 

“Intinya, setiap pemilihan tergantung dari pihak pemilih masing-masing. Apabila Aceh semua adalah pemilih yang rasional, Insya Allah komposisi anggota dewan atau legislatif yang kompeten,” pungkasnya. [ftr/bna]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda