Beranda / Berita / Aceh / PDA Optimis Hadapi Pemilu 2024 Pasca Konsolidasi Pengurus Wilayah

PDA Optimis Hadapi Pemilu 2024 Pasca Konsolidasi Pengurus Wilayah

Jum`at, 17 Desember 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pasca terbitnya Surat Keputusan (SK) Kemenkumham terkait perubahan nama dan lambang dari Partai Daerah Aceh ke Partai Darul Aceh, Dewan Pimpinan Pusat Partai Darul Aceh (DPP PDA) melakukan konsolidasi dan penguatan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) se Aceh. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca terbitnya Surat Keputusan (SK) Kemenkumham terkait perubahan nama dan lambang dari Partai Daerah Aceh ke Partai Darul Aceh (PDA), Dewan Pimpinan Pusat Partai Darul Aceh (DPP PDA) melakukan konsolidasi dan penguatan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) se Aceh.

Agenda ini sudah direncanakan pasca Musyawarah Raya Luar Biasa (Muralub) di Takengon pada September 2021 kemarin, mengingat PDA akan mengalami perubahan nama dan lambang.

“Konsolidasi ke seluruh DPW memang sudah kita agendakan pasca Muralub kemarin. Dengan menunggu keluar SK dari Kemenkumham, lalu kita langsung bergerak ke seluruh Aceh,” ujar Syahminan Zakaria yang merupakan Sekjend DPP PDA.

Abu Syahminan, sapaan akrabnya menyampaikan, konsolidasi dan penguatan kepengurusan menjelang verivikasi KIP di tahun 2022 dibagi menjadi 4 wilayah.

“Wilayah Pantai Timur Utara (Pantura), dimulai dari Pidie hingga Aceh Tamiang, dan ini sudah selesai kita jajaki sejak (19/11/2021) hingga (24/11/2021). Dan semua daerah di Pantura sudah membentuk kepengurusan,” Jelasnya.

Ketua Tim wilayah Pantura, Marsyuddin Ishak menyebutkan konsolidasi ini untuk memperkuat kembali kepengurusan DPW, baik itu di kabupaten yang sudah memiliki dewan maupun yang tidak.

“Di Pidie, kita memiliki dewan tingkat DPRK 5 orang, di Bireuen ada 2 orang, dan di Aceh Timur 2 orang. Sedangkan Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Utara, Langsa dan Tamiang, meskipun tidak memiliki dewan, kepengurusan DPW dan DPK juga sudah terbentuk, semuanya siap untuk menghadapi verifikasi KIP di tahun mendatang,” imbuhnya.

Selain Pantura, Wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh juga sudah dibentuk kepengurusannya.

“Kepengurusan di Aceh Besar dengan 4 orang DPRK masih sangat solid dan siap jiwa raga untuk menyonsong pemilu 2024 nantinya. Sedangkan Banda Aceh, ada pergantian ketua DPW dari Azhar Romen yang sekarang menjabat anggota DPRA, kepada Junaidi. Struktur kepengurusan hingga kecamatan juga sudah siap di 2 kabupaten/ kota ini,” tambah Sekjend DPP PDA, Abu Syahminan.

Untuk wilayah Barat selatan dimulai dari Aceh Jaya hingga Aceh Singkil, DPP PDA juga sudah turun langsung melakukan konsolidasi dimulai tanggal 7 hingga 11 Desember kemarin, diketuai oleh Wardhana Prasetya.

“Kekompakan pengurus di wilayah Barsela diluar ekspektasi kami. Selain Aceh Selatan dan Aceh Jaya yang merupakan kabupaten dengan masing-masing 2 DPRK, ternyata semua kabupaten juga sangat antusias menyambut kehadiran rombongan dari DPP. Apalagi Ketua Umum kita, Abi Muhib juga ikut serta.” lanjutnya.

Ya, Abi Muhib ikut dalam rombongan, mulai dari wilayah Pantai Timur dan Utara, Barat-Selatan, Banda Aceh- Aceh Besar, dan rencanyanya ke Gayo Raya juga. Sabang direncanakan menjadi penutup roadshow kali ini.

Direncanakan dalam waktu satu minggu ke depan, sebelum berganti tahun, DPP PDA menyelesaikan roadshow konsolidasi partai dan penguatan kepengurusan DPW ke wilayah Tengah yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

“Target kita, setiap kabupaten/kota memiliki kepengurusan yang lengkap dan solid menghadapi verifikasi KIP tahun mendatang dan juga pemilu 2024 nantinya. Harapannya PDA akan mendapatkan kursi DPRK di setiap kabupaten kota. Untuk DPRA kita menargetkan satu fraksi utuh, sesuai cita-cita dan amanah pendiri partai, Allah yarham Abu Panton.” Tutup Abu Syahminan. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda