DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menyalurkan bantuan masa panik kepada warga korban kebakaran di Gampong (Desa) Alue Ie Mameh, Kecamatan Kuala pada Senin (2/6/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang, kepada Rahmad Saputra, warga yang rumahnya mengalami kebakaran dalam peristiwa tersebut.
Dalam penyerahannya, Wabup Raja Sayang turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial yang hadir Sekretaris, Muhajirin, S.Sos., Kepala Sekretariat Baitul Mal Firdaus, SKM, MKM, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Drs. Sayuti, serta jajaran Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Keuchik serta aparatur Gampong Alue Ie Mameh.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam memberikan dukungan moral kepada keluarga yang sedang mengalami musibah,” ujar Wabup Raja Sayang saat menyampaikan bantuan.
Ia berharap kehadiran pemerintah daerah dapat memberikan semangat baru dalam menjalani aktivitas sehari-hari serta menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kebersamaan di masyarakat tengah dalam menghadapi musibah.
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi bahaya kebakaran dan selalu memastikan kondisi instalasi listrik serta peralatan rumah tangga dalam keadaan aman,” imbuhnya.
Adapun bantuan yang disalurkan oleh BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya meliputi: beras, ikan sarden, roti, minyak goreng, makanan siap saji, handuk, kain sarung, selimut, tempat tidur, jilbab, dan lauk pauk lainnya, perlengkapan dapur (alat masak), paket bantuan keluarga perlengkapan (family kit), mi instan, terpal, seng, triplek, paku seng, paku dan triplek.
Selain bantuan tersebut, pada kesempatan yang sama, juga diserahkan bantuan senilai Rp4 juta dari Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya.
Penerima bantuan, Rahmad Saputra, menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan yang telah diberikan.
“Terima kasih Pak Wabup beserta jajaran. Alhamdulillah bantuan ini, sangat membantu kami,” ucapnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Alue Ie Mameh, T. Yuslindar, mengungkapkan bahwa saat kejadian kebakaran terjadi pada 30 Mei 2025 lalu, warga sedang melaksanakan salat Jumat di masjid.
“Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempatnya. Warga berupaya melakukan pemadaman api secara mandiri, kemudian pemadaman kebakaran tiba di lokasi,” jelas Keuchik T. Yuslindar. [*]