Beranda / Berita / Aceh / Pemko Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Rumah di Panteriek

Pemko Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Rumah di Panteriek

Kamis, 06 Agustus 2020 09:40 WIB

Font: Ukuran: - +


 Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Azhari, SP, serahkan bantuan masa panik ke salah seorang warga korban kebakaran di Desa Panteriek, Kecamatan Lueng Bata, pada Rabu (06/08/2020).  (Foto: ist/dialeksis.com)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Sosial Kota Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Jalan Barat Enam Komplek Budha Tzu Chi, Desa Panteriek, Kecamatan Lueng Bata, pada Rabu (06/08/2020). 

Bantuan masa panik tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Camat Lueng Bata kepada korban Mulyadi. 

Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Azhari, SP mengatakan, setelah mengetahui informasi kebakaran pihaknya langsung mendata korban untuk diberikan bantuan. 

"Begitu dapat kabar kurang lebih jam 10.00 WIB setelah di data, sorenya setelah salat ashar langsung kita bergerak memberikan bantuan," kata Azhari. 

Azhari mengatakan, bantuan masa panik yang diberikan oleh Dinsos tidak hanya sembako tetapi juga perlengkapan tidur. 

"Selain sembako, seperti beras, minyak goreng, telur dan panganan lainnya. Juga ada kasur, kain sarung, handuk dan lain-lain karena pada musibah kebakaran ini semua isi rumah sudah hangus terbakar," kata Azhari. 

Dalam hal tersebut juga, Camat Lueng Bata Mustafa, S.Sos berharap bantuan yang diberikan semoga dapat meringankan beban korban.  

Mustafa mengimbau kepada warga kecamatan Lueng untuk lebih berhati-hati pada cuaca angin kencang seperti sekarang ini.

"Masyarakat harus lebih peduli untuk mencegah terjadinya kebakaran, seperti mematikan listrik kalau keluar rumah, memastikan api di kompor benar-benar mati bagi ibu-ibu yang selesai masak dan untuk anak-anak jangan bermain petasan sembarangan apalagi perkarangan komplek seperti ini," pungkasnya.(IDW)

Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda