Beranda / Berita / Aceh / Pemuda Aceh Didorong Berani Berbisnis

Pemuda Aceh Didorong Berani Berbisnis

Sabtu, 24 Maret 2018 20:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Penyerahan empat kursi roda dari Atjeh Connection Community kepada warga di Banda Aceh, Sabtu (24/3/2018) Foto: Ist


Dialeksis.com, Banda Aceh -  Pendiri The Atjeh Connection Amir Faisal Nek Muhammad  mengatakan  semangatnya mendirikan Atjeh Connection Community  sebagai wadah para pemuda khususnya pemuda Aceh untuk berkarya.

"Kita ingin mendorong anak-anak muda untuk terjun ke dalam dunia bisnis serta mencoba membantu jaringan-jaringan bisnis untuk mereka," ungkap Amir dalam diskusi Yang Muda Yang Berbisnis  yang digelar oleh  Atjeh Connection Community,  Banda Aceh. Sabtu ( 24/4/2018)

Amir dalam pengantar diskusi yang diikuti puluhan peserta tersebut meminta pemuda Aceh berani memulai bisnis dan menanam jiwa entrepreneur.

Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) dalam pengantar mengucapkan terima kasih kepada pengusaha muda Amir yang peduli terhadap pemuda-pemuda Aceh.

"Ini adalah kebanggaan bagi Abusyik terhadap Amir Faisal, dengan ada wadah ini, kita masyarakat aceh merasa ada kepedulian dari tokoh-tokoh yang masih setia dengan orang Aceh," jelas Abusyik.

Abusyik berharap, Atjeh Connection Cummunity  hadir di seluruh Aceh.

Pemateri  diskusi diisi oleh pengusaha pemuda  seperti Anita (Owner The Atjeh Connection), Wahyu Saputra (Ketua KNPI Aceh), Anggun Kasturi (Owner Peukanonline), Khairul Fajri (Ija Kroeng), Irwan (Socolate) dan Daudy Sukma (Minyeuk Pret).

"Pada acara ini kami menyerahkan empat kursi roda kepada warga dhuafa. Kursi ini dari relawan Atjeh Connection Community," kata Anita.

Masih di tempat yang sama  dilanjutkan scholarship talk on stage in Banda Aceh oleh Muhammad Adam (Kedubes Australis) dan Samsul Usman (Kies Aceh) yang memberikan cara mendapat beasiswa keluar negeri. (ris)


Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda