Beranda / Berita / Aceh / Pemuda Dewan Dakwah Aceh: Masyarakat Terus Tunggu Daftar Pelanggan Prostitusi Online

Pemuda Dewan Dakwah Aceh: Masyarakat Terus Tunggu Daftar Pelanggan Prostitusi Online

Selasa, 03 April 2018 23:03 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com, Banda Aceh - Sudah dua minggu lebih Polresta Banda Aceh berhasil mengungkapkan praktik prostitusi online di Banda Aceh, sebelum nya kepolisian di Aceh Barat juga mengungkapkan hal yang sama, dilanjutkan dengan Lhokseumawe, sederetan kasus tersebut telah mencoreng nama aceh sebagai negeri syariat.

Masyarakat pun sangat resah dengan kejadian tersebut, karena itu masyarakat terus menunggu pihak kepolisian membuka daftar pelanggan prostitusi on line di Aceh, hal itu di ungkapkan oleh Wakil Ketua Pemuda Dewan Dakwah Aceh, Sanusi Madli, Selasa (3/4/2018) di Banda Aceh.

"Masyarakat terus menunggu daftar nama nama pelanggan prostitusi online, terutama di banda aceh, prostitusi ini ada karena ada pelanggannya, polisi harus mengungkapkan segera supaya masyarakat tidak saling curiga," Ujar Sanusi

Pelanggan juga salah satu pihak yang harus di cambuk, baik yang sudah berzina, maupun yang berkhalwat, "polisi harus mengadili mereka, siapapun itu, karena pelaku telah merusak citra aceh dan ini dapat mengundang bencana bagi Aceh, sudah cukup lah tsunami 2004, jangan lagi mengundang kemurkaan Allah di bumi Aceh," kata sanusi

sanusi juga mengapresiasi kinerja polisi yang telah mengungkapkan kasus prostitusi online di Banda Aceh, seraya berharap, polisi terus bersemangat untuk mengusut tuntas, termasuk tiga mucikari yang hingga saat ini masih belum terungkap, kepada masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika ada gerak gerik yang mencurigakan.

"kita percaya polisi bersama jajaran satpol PPWH akan mengungkapkan semuanya, termasuk jaringan mucikari yang masih buron, dan masyarakat pun sangat antusias melakukan pengawalan, mudah mudahan tidak mengecewakan, meskipun demikian, masyarakat juga harus membantu polisi dan Satpol PPWH untuk mengungkapkan hal ini," harap sanusi. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda