Beranda / Berita / Aceh / Pengamat Jelaskan Dinamika Pemilu di Indonesia

Pengamat Jelaskan Dinamika Pemilu di Indonesia

Jum`at, 16 Desember 2022 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Aryos Nivada. [Foto: Dok. Dialeksis]

"Jadi ada penurunan yang membuat dinamika politik yang tidak terlalu meriah tapi esensi keberadaan partai di 2014 masih ada, bahkan partai lokal yang dulu 2009 ada 6 Parlok yang ikut juga mengalami penurunan di pemilu 2014 itu hanya 3 partai lokal," ungkap peneliti senior Jaringan Survei Inisiatif (JSI) itu. 

Menurutnya, bisa disimpulkan terjadi penurunan itu dikarenakan beberapa sebab, salah satunya, dinamika ruang untuk keterlibatan juga sangat tidak terbuka lebar, ditambah lagi ada upaya penjegalan yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk memberikan ruang kepada partai baru untuk bisa eksis.

Sementara pada pemilu 2019, kata Aryos, tidak jauh berbeda jika berkaca di pemilu 2014, artinya cerminannya tetap sama, ada 20 partai dan ada 4 parlok jadi lebih menarik, yakni;

1. Partai Aceh, nomor 15

2. Partai SIRA, nomor 16

3. Partai Daerah Aceh, nomor 17

4. Partai Nanggroe Aceh, nomor 18

Selanjutnya »     Kedepan pemilu tahun 2024, ada 6 partai ...
Halaman: 1 2 3 4
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda