Kamis, 06 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Penyuluh Agama Islam Provinsi Aceh, Wakili Indonesia di Daurah Da’i-Da’iyah Abu Dhabi

Penyuluh Agama Islam Provinsi Aceh, Wakili Indonesia di Daurah Da’i-Da’iyah Abu Dhabi

Kamis, 06 November 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakanwil Kemenag Aceh didampingi Kabid Penaiszawa salami M Romli dalam acara apresiasi di aula kantor, September 2023. [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Subdit Bina Penyuluh Agama Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Ditien Bimas Islam, memberikan apresiasi khusus kepada Provinsi Aceh atas kiprah dan prestasi luar biasa para Penyuluh Agama Islam yang dinilai aktif, inspiratif, dan konsisten dalam mengembangkan dakwah yang moderat dan berwawasan kebangsaan.

Apresiasi tersebut diwujudkan dengan pengiriman Mohammad Romli SHI MSI, Penyuluh Agama Islam asal Kabupaten Aceh Utara, dan rekannya, untuk mewakili Indonesia dalam kegiatan Daurah Da’i dan Da’iyah yang diselenggarakan oleh Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf (GAIAE) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Kasubdit Bina Penyuluh Dr H Jamaluddin M Marki Lc MSi, menilai bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi yang berhasil membangun ekosistem penyuluhan yang kuat, ditandai dengan banyaknya inovasi dan kolaborasi dalam bidang pembinaan umat serta penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama RI kepada Aceh.

“Terpilihnya Aceh dalam forum internasional ini merupakan kebanggaan bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa para Penyuluh Agama Islam Aceh memiliki kapasitas, kompetensi, dan semangat dakwah yang diakui secara nasional bahkan internasional,” ujar Azhari.

“Kita berharap pengalaman berharga ini dapat memperluas wawasan dan memperkaya metode dakwah para Penyuluh Agama di Aceh, sehingga semakin relevan dengan tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani SPdI, juga memberikan apresiasi atas capaian ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran penyuluh yang terus berinovasi dan berkomitmen menghadirkan dakwah yang menyejukkan dan solutif.

Kepala Bidang Penaiszawa H Zulfikar MAg juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Penyuluh Agama Islam Aceh. “Kami melihat peran para Penyuluh semakin kuat dan nyata dalam berbagai lini kehidupan masyarakat. Ini menjadi modal penting dalam memperkuat citra positif Kementerian Agama di mata publik,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Aceh, Dra Hj Evi Sri Rahayu MSos, menyebut bahwa capaian ini merupakan bentuk nyata dari kerja keras dan semangat kolaborasi seluruh Penyuluh Agama Islam di Aceh.

“Kami bangga, salah satu rekan kami dipercaya membawa nama Indonesia di kancah internasional. Ini membuktikan bahwa kualitas Penyuluh Aceh diakui, tidak hanya dalam konteks lokal, tetapi juga dalam dakwah global,” ungkapnya.

“Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Penyuluh Agama Islam untuk terus berprestasi dan menjaga semangat dakwah yang moderat, toleran, dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” tutup Evi.

Melalui kesempatan ini, Kementerian Agama RI berharap para peserta Daurah Da’i dan Da’iyah dapat memperkuat jejaring dakwah internasional dan membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin untuk terus dikembangkan di tanah air, khususnya di Bumi Serambi Mekkah.

Ustadz Romli juga pernah menjadi Nominasi Penyuluh Agama Islam Award tingkat Nasional tahun 2023, dengan kategori Penegakkan Hukum.

Kakanwil juga pernah apresiasi khusus kepada Dua Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Aceh Utara peraih Nomine Penyuluh Agama Islam Award Kemenag RI 2023.

Dua penyuluh itu di antaranya Ust M Romli SHI MSI (Ketua IPARI Aceh Utara) dan Murhaban, SH. Mereka adalah merupakan dua di antara lima dari Penyuluh Agama Islam Award yang sukses ditingkat Nasional mewakili Aceh pada beberapa waktu yang lalu di Jakarta.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI