Beranda / Berita / Aceh / Persiapan PON XXI Aceh-Sumut, Pemerintah Aceh Berupaya Hadirkan Bank Konvensional

Persiapan PON XXI Aceh-Sumut, Pemerintah Aceh Berupaya Hadirkan Bank Konvensional

Kamis, 19 Oktober 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Provinsi Aceh tengah mengupayakan kehadiran bank konvensional dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI  tahun 2024 yang akan berlangsung  8 September 2024 mendatang.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan para peserta PON, termasuk atlet dan official, selama PON berlangsung di Provinsi Aceh.

Pemerintah Aceh menyadari pentingnya ketersediaan bank konvensional sebagai sarana transaksi keuangan yang efisien dan mudah diakses oleh para atlet, official, dan pengunjung PON dalam melakukan berbagai transaksi keuangan seperti pembayaran akomodasi, pengeluaran sehari-hari, dan transaksi lainnya.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, mengingat di Provinsi Aceh saat ini tidak ada bank konvensional, dan hal ini akan berdampak pada mobilitas peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan datang.

“Di Aceh tidak ada bank konvesional, itu berkontribusi besar terhadap pengaruh mobilitas peserta PON nantinya,” kata Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, kepada DIALEKSIS.COM, Kamis (18/10/2023).

Menurut Muhammad MTA saat ini Pemerintah Aceh sedang intens berkoordinasi dengan lembaga perbankan guna mencari solusi terkait keberadaan bank konvensional yang diperlukan untuk mendukung PON XXI 2024 yang akan datang. Dalam upaya memastikan mobilitas peserta PON dan kelancaran transaksi keuangan, kerja sama aktif dengan sektor perbankan dianggap sangat penting.

“Pemerintah Aceh sedang berkoordinasi dengan perbankan, bagaimana bank konvensional yang tidak ada di Aceh juga harus berkontribusi, karena PON ini agenda nasional, bukan hanya Aceh saja,” ujar pria yang akrab disapa MTA

“Jangan sampai nanti peserta ingin menarik uang tetapi tidak ada uang, dan itu jadi masalah besar nanti. Artinya langkah-langkah itu terus dilakukan melalui dinas terkait,” pungkas MTA.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda