DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom., memberikan apresiasi tinggi kepada Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) yang dinilai konsisten menggerakkan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, keberadaan IPAU telah menjadi mitra penting pemerintah, terutama dalam menciptakan ruang kolaborasi antara pemuda dengan pemerintah daerah.
“IPAU adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun Aceh Utara. Pemuda harus berani tampil dengan ide segar, karena masa depan daerah ini ada di tangan kalian. Pemerintah siap mendukung langkah-langkah konkret yang dilakukan IPAU,” ujar Tarmizi dalam sambutannya pada kegiatan PASE Strategic Youth Meeting 2025 yang digelar di Coconut Beach, Lhoknga, Aceh Besar, Jumat-Sabtu (5-6/9/2025).
Tarmizi menambahkan, salah satu tantangan besar yang dihadapi Aceh Utara saat ini adalah persoalan pengelolaan aset daerah serta penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Ia mengajak IPAU memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam membahas isu-isu strategis yang melibatkan putra-putri Aceh Utara di Banda Aceh.
“Penguatan SDM menjadi kunci, dan pemuda yang ada di perantauan harus mampu memberikan kontribusi nyata untuk daerah. Saya berharap IPAU tidak hanya berhenti di forum-forum diskusi, tetapi juga melahirkan program yang langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Acara yang mengusung tema Menebar Dampak, Membangun Daerah ini menghadirkan sejumlah narasumber dengan perspektif berbeda. Masri Amin, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Aceh, menekankan pentingnya identitas lokal sebagai modal utama generasi muda.
“Pemuda Aceh harus menjadi ikon nasional dengan kekuatan budaya dan karakter daerahnya. Jangan sampai kita kehilangan jati diri hanya karena mengikuti arus globalisasi,” kata Masri.
Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI, Mahmudin, menilai bahwa IPAU memiliki peluang besar untuk berkembang ke level nasional. Menurutnya, organisasi pemuda asal daerah seperti IPAU dapat membuka akses kemitraan yang lebih luas jika mampu merancang strategi jangka panjang.
"Dengan sinergi yang tepat, IPAU bisa menjalin kemitraan strategis hingga ke level kementerian, khususnya Kemenpora. Ini kesempatan besar bagi IPAU untuk mengangkat isu-isu Aceh Utara ke panggung nasional,” jelas Mahmudin.
Tak hanya itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Muhammad Harun, turut mengingatkan tentang peran krusial pemuda dalam dunia digital. Menurutnya, generasi muda harus mengambil posisi sebagai pencipta konten positif di tengah derasnya arus informasi.
“Dalam dunia penyiaran dan media digital, pemuda harus mampu menjadi aktor yang menyebarkan konten positif dan edukatif. Jangan sampai ruang digital kita dikuasai hal-hal yang merusak generasi,” tegas Harun.
Kegiatan PASE Strategic Youth Meeting 2025 ini menjadi momentum penting bagi IPAU dalam mempertegas peran pemuda Aceh Utara sebagai agen perubahan. Forum ini tidak hanya menghadirkan diskusi, tetapi juga mempertemukan para tokoh muda dengan pemangku kepentingan untuk membangun jejaring yang lebih kuat.
Dengan dukungan pemerintah daerah, IPAU diharapkan mampu menindaklanjuti berbagai rekomendasi strategis hasil pertemuan tersebut. Sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Aceh Utara, pemuda adalah ujung tombak dalam menentukan arah masa depan daerah.
“Jika pemuda bersatu dengan semangat dan ide segar, saya yakin Aceh Utara bisa bangkit lebih cepat dan menjadi daerah yang disegani,” pungkas Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi.