Beranda / Berita / Aceh / Pesantren Harus Menjadi Pendorong Untuk Indonesia Lebih Maju

Pesantren Harus Menjadi Pendorong Untuk Indonesia Lebih Maju

Rabu, 27 Oktober 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fajri

Wakil Ketua DPR-RI, Abdul Muhaimin Iskandar akrab dikenal dengan sebutan Gus Muhaimin pada acara silaturrahmi dengan ulama kharismatik Aceh di Dayah Mudi Mesjid Raya, Kecamatan Samalanga, Selasa (26/10/2021). [Foto: Dialeksis/Fajri]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Wakil Ketua DPR-RI, Abdul Muhaimin Iskandar akrab dikenal dengan sebutan Gus Muhaimin pada acara silaturrahmi dengan ulama kharismatik Aceh di Dayah Mudi Mesjid Raya, Kecamatan Samalanga, Selasa (26/10/2021) kemarin, menyebutkan pesantren bukan hanya maju akan tetapi harus menjadi pendorong untuk Indonesia supaya lebih maju, makmur dan sejahtera.

“Pesantren dan dayah di Nanggroe Aceh Darussalam ini punya potensi besar untuk menjadi kekuatan yang melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul, dan siap memimpin dan berkontribusi bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat,” kata Gus Muhaimin 

Politisi PKB ini saat tiba di Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, didampingi Anggota DPR RI H Ruslan M Daud dan beberapa anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lainnya, Gus Muhaimin disambut meriah oleh ribuan santri yang berjajar di pinggir jalan masuk ke Dayah Mudi Samalanga.

Selanjutnya,Gus Muhaimin di peusijuk Abu Kuta Krueng, hadir Abu Mudi, Waled Nu, Tu Sop Jeunieb, ulama Se-Aceh, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, dan anggota Cucun Ahmad S, Muh Hasan, H Ruslan M Daud, Tommy Kurniawan, Rano Alfath dan DPP PKB Agus Suparmanto serta M Khadafi.

Gus Muhaimin menjelaskan kedatangannya ke Aceh dalam rangka silaturahmi dengan para ulama Se-Aceh sebagai momentum Hari Santri Nasional ke-7 tahun 2021.

Selain silaturahmi, juga melakukan koordinasi untuk peningkatan kualitas pesantren dan dayah-dayah. 

Gus Muhaimin mengatakan, untuk itu harus dapat memanfaatkan dana APBN dan APBD, terutama untuk membuat fasilitas dayah-dayah lebih baik lagi.

“Kesejahteraan untuk guru-guru dayah yang masih rendah sekali penghasilannya, supaya dapat lebih ditingkatkan lagi ke depan,” kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin juga mengucapkan terimakasih kepada Abu Mudi telah memimpin vaksinasi hari ini, dan ini dapat menjadi contoh, ini vaksinasi terbesar di Aceh. (Fajri Bugak)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda